Meriahkan Dies Natalis ke-49, UNS Resmikan China Center
Meriahkan Dies Natalis ke-49, UNS Resmikan China Center
Dalam sambutannya, Fan Jie, Direktur Confucius Institute UNS dari pihak Tiongkok, menyampaikan apresiasi atas berdirinya China Center. Menurutnya, peresmian ini merupakan simbol eratnya hubungan persahabatan antara Indonesia dan Tiongkok. Harapannya dapat memperkuat pertukaran budaya, akademik, serta pengembangan bahasa dan pendidikan bagi mahasiswa, dosen, dan staf UNS.
“China Center UNS adalah bukti baru dari hubungan persahabatan Tiongkok dan Indonesia yang sangat baik. Dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara pada tahun 2025, kami berharap China Center dapat terus berkembang dan berkontribusi besar dalam membangun kerja sama di berbagai bidang,” ujar Fan Jie.
Kepala Pusat Bahasa Mandarin UNS, Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S., menegaskan bahwa pendirian China Center didasari oleh perkembangan pesat aktivitas Confucius Institute UNS, yang telah mendapat pengakuan sebagai Pusat Bahasa Mandarin paling aktif di Indonesia dari Kedutaan Tiongkok. Beliau berharap China Center dapat mempercepat hubungan akademik dan industri antara UNS dan Tiongkok.
“Kami berniat, dengan persetujuan Pak Rektor dan Ketua MWA, untuk mendirikan China Center sebagai upaya memperkuat hubungan UNS dengan universitas dan industri di Tiongkok. Tujuan utamanya adalah memperlancar pertukaran pelajar dan dosen, serta memperkuat kerja sama dengan industri di kedua negara. Dengan adanya China Center, hubungan UNS dengan pihak-pihak di Tiongkok akan semakin kokoh,” jelasnya.
Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UNS, Prof. Muliaman Darmansyah Hadad, Ph.D., menambahkan bahwa berdirinya China Center ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat hubungan UNS dengan universitas dan industri di Tiongkok. Menurutnya, hubungan ini mencakup tiga aspek utama, yaitu Bisnis ke bisnis (B2B), pemerintah ke pemerintah (G2G), dan people to people (P2P), yang saling mendukung dalam memperluas kerja sama internasional.
Sementara itu, Prof. Dr. Hartono menyampaikan bahwa dengan adanya China Center, diharapkan kerja sama antara UNS dan berbagai institusi di Tiongkok dapat semakin erat, khususnya dalam bidang pendidikan, penelitian, dan hilirisasi riset. “Kita menyambut baik berdirinya pusat bahasa mandarin atau China Center yang nanti menjadi jembatan untuk bidang penelitian dan pendidikan khususnya, maupun bidang lain umumnya,” ungkapnya.
Acara peresmian ini turut dihadiri oleh jajaran pimpinan UNS, termasuk Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Ir. Dody Ariawan, S.T., M.T., Ph.D., Wakil Rektor Perencanaan, Kerja Sama Internasionalisasi dan Informasi UNS, Prof. Irwan Trinugroho, S.E., M.Sc., Ph.D., Kepala International Office UNS, Kepala UPT Perpustakaan, serta beberapa dekan fakultas di UNS.
Dengan diresmikannya China Center, UNS semakin mengukuhkan posisinya sebagai universitas yang berorientasi global dan terus berupaya meningkatkan kerja sama internasional demi kemajuan pendidikan dan penelitian di Indonesia sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4 “Pendidikan Berkualitas dan nomor 17 “Kemitraan untuk Mencapai Tujuan”.