News Breaking
Live
wb_sunny Mar, 14 2025

Breaking News

Pengelolaan Siklus Hidup dan Penentuan Nilai Cut-Off End Of Life Baterai Swap Sepeda Motor Listrik Pada Rantai Pasok Sirkular

Pengelolaan Siklus Hidup dan Penentuan Nilai Cut-Off End Of Life Baterai Swap Sepeda Motor Listrik Pada Rantai Pasok Sirkular

 Pengelolaan Siklus Hidup dan Penentuan Nilai Cut-Off End Of Life Baterai Swap Sepeda Motor Listrik Pada Rantai Pasok Sirkular


ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (www.Alexainfoterkini.com)

SOLO - Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar Ujian Terbuka Promosi Doktor Teknik Industri bagi Dr.Annie Purwani, yang meneliti strategi optimal dalam mengelola End-of - Life (EoL) baterai swap sepeda motor listrik. Disertasi berfokus pada penerapan rantai pasok sirkular guna memperpanjang umur baterai dan mengurangi limbah berbahaya untuk mendukung keberlanjutan industri kendaraan listrik.  

Disertasi ini dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Wahyudi Sutopo, ST, M.Si,IPU (Ketua Tim Promotor), Dr. Ir. Muhammad Hisyam, S.T.P, M.T (Ko Promotor 1,UNS). dan Prof. Dr.Ir . Anugerah Widiyanto, BSc, M.Eng (Ko Promotor 2, BRIN) Ujian Terbuka dipimpin oleh Prof.Dr. Eko Surojo, S.T, M.T. (Ketua Tim/Wakil Dekan Bidang Akademik dan Penelitian), Prof.Dr.Ir.Eko Pujiyanto, S.Si, M.T. (Sekretaris Tim/Kepala Program Studi Doktor Teknik Industri), Prof.Dr.Bambang Suhardi, S.T, M.T. dan Dr. Ir.Arif Jumari, M.Sc (penguji Internal UNS), serta Prof.Dr. Siti Mahsanah Budijati, S.T.P, M.T. dari Universitas Ahmad Dahlan (penguji eksternal). Hasil penelitian ini telah dipublikasikan dalam Journal of Applied Science and Engineering (Vol 28, No.4, 2024) serta dipresentasikan pada konferensi internasional di Sydney, Australia (20-21 Desember 2022).


Meningkatnya penggunaan sepeda motor Listrik yang ditenagai baterai, didukung adanya Peraturan Presiden No 55/2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk transportasi jalan. Sepeda motor Listrik merupakan solusi transportasi ramah lingkungan. Namun, tantangan besar muncul terkait pengelolaan baterai yang mencapai akhir masa pakainya EoL, terutama baterai swap sepeda motor listik yang hanya bertahan 5 - 8 tahun dan tergolong limbah berbahaya (B3) . Untuk mengatasi masalah ini, Dr.Annie Purwani mengembangkan kerangka pengelolaan siklus hidup baterai swap berbasis repair, refurbish, remanufacture dan reuse (4R). Penelitiannya berfokus pada mengukur dampak lingkungan serta menentukan nilai cut-off optimal guna memaksimalkan pemanfaatkan kembali material mendukung rantai pasok sirkular, dan mengurangi limbah beracun. 


Dalam penelitiannya, Dr. Annie Purwani mengusulkan konsep End-of - Life (EoL) baterai swap dengan metode Life Cycle Assessment (LCA) untuk mengukur dampak lingkungan dan menentukan kriteria serta nilai cut-off guna mendukung rantai pasok sirkular yang lebih efisien. Penelitian ini terdiri dari dua tahap. Pertama, pengukuran dampak lingkungan pada baterai swap 1,4 kWh dengan State of Health (SoH) 80%. Kedua, penentuan kriterai dan nilai cut-off EoL untuk optimalisasi pengelolaan baterai. Pengambilan data dilakukan di PUI TPEL UNS, PT Batex (OEM), serta E-Clont, Yogyakarta, pada bulan Februari 2023 sampai dengan Februari 2024, guna memahami rantai pasok dari produsen hingga pihak ketiga.


Penelitian ini menghasilkan dua temuan utama. Pertama, pengukuran dampak lingkungan mengindentifikasi lima faktor utama (terrestrial ecotoxicity, fossil resources scarcity, human carcinogenic, global warming dan terrestrial acidificaton), dengan cut -off optimal pada SoH 88% sebelum repair, yang mampu menekan emisi karbon hingga 1.641 kg CO2 eg dan meningkatkan efisiensi material hingga 0,94. Kedua, ditetapkan dua kriteria cut-off EoL berdasarkan GWP (Global Warming Potensial) dan  MCl (Material Circularity Index), serta model prediksi penarikan baterai EoL di swap stasion  menggunakan Response Surface Methodology (RSM). Strategi ini memperpanjang masa pakai baterai dan mengurangi dampak lingkungan, serta berpotensi diintegrasikan dengan Battery Management System (BMS) untuk recall baterai yang lebih akurat sebelum mencapai End-of-Life. Temuan ini memberikan solusi nyata bagi industri EV serta mendukung pengembangan keilmuan Sistem Logistik dan Rekayasa Bisnis dalam bidang Teknik industri.


Tags

Masukan Pesan

Silahkan masukan pesan melalui email kami.