FKIP UNS Gelar Workshop Rekonstruksi Kurikulum Berbasis OBE

Alexa Info Terkini Februari 18, 2025 0

 

FKIP UNS Gelar Workshop Rekonstruksi Kurikulum Berbasis OBE

ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (www.Alexainfoterkini.com)

SOLO - – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyelenggarakan Workshop Rekonstruksi Kurikulum Berbasis Outcome-Based Education (OBE) untuk program studi jenjang S1, S2, dan S3. Kegiatan ini berlangsung pada Senin (17/2/2025) di Gedung G FKIP UNS.

Workshop ini dihadiri oleh Tim Kurikulum FKIP Kepala Program Studi dari 48 Program Studi (Prodi), yang terdiri atas 25 Prodi S1, 18 Prodi S2, dan 5 Prodi S3, serta perwakilan tim kurikulum prodi.

Dekan FKIP UNS, Dr. Imam Sujadi, M.Si., membuka acara dengan menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai forum diskusi bersama.

“Saya berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk berdiskusi dan bertukar gagasan. Selain itu, saya juga berharap narasumber dapat memberikan evaluasi serta gambaran implementasi kurikulum berbasis OBE agar lebih optimal,” ujar Dr. Imam dalam sambutannya.

Workshop ini menghadirkan Dr. Ir. Syamsul Arifin, M.T., sebagai narasumber utama, yang memiliki kepakaran dalam kurikulum OBE. Beliau menyampaikan berbagai materi terkait evaluasi dan penerapan kurikulum OBE dalam sistem pendidikan tinggi. Beliau juga memberikan evaluasi pada draft rekonstruksi kurikulum prodi yang telah disusun sebagai bahan perbaikan.

Dengan adanya workshop ini, diharapkan seluruh Prodi di FKIP UNS dapat semakin siap dalam menyusun dan menerapkan kurikulum berbasis OBE. “Harapannya kualitas lulusan yang yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan industri,” pungkas Dr. Imam.

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya UNS untuk meraih SDGs keempat, pendidikan yang berkualitas melalui perencanaan kegiatan perkuliahan yang matang sesuai dengan amanat SN DIKTI dan KKNI. Selain itu juga meraih SDGs ketujuhbelas, kemitraan untuk mencapai tujuan. FKIP UNS menyadari bahwa adanya pakar yang diundang untuk memberikan masukan, semakin memperkuat tata kelola prodi dalam perkuliahan sehingga dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas.