News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Dukung Transisi Energi Bersih, Tim MBKM Teknik Kimia UNS Ubah Limbah jadi Bahan Bakar Baru Terbarukan

Dukung Transisi Energi Bersih, Tim MBKM Teknik Kimia UNS Ubah Limbah jadi Bahan Bakar Baru Terbarukan

 

Dukung Transisi Energi Bersih, Tim MBKM Teknik Kimia UNS Ubah Limbah jadi Bahan Bakar Baru Terbarukan


Dukung Transisi Energi Bersih, Tim MBKM Teknik Kimia UNS Ubah Limbah jadi Bahan Bakar Baru Terbarukan

Ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (www.Alexainfoterkini.com)

SOLO – Mahasiswa Program Studi Teknik Kimia (PSTK) Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta sukses melaksanakan program hibah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan mendukung pengembangan energi baru terbarukan. Program ini bertajuk “Pemanfaatan Limbah Tanaman Indigofera tinctoria L. sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat di Desa Puron dalam Mewujudkan Energi Baru Terbarukan” yang berlangsung dari Agustus hingga Desember 2024.

Potensi limbah yang belum dieksplorasi lebih lanjut dan komitmen Indonesia untuk mencapai net zero emission pada tahun 2060 menginspirasi tim MBKM UNS ID 971 untuk menciptakan solusi inovatif dengan memanfaatkan limbah Indigofera tinctoria L. sebagai bahan baku pembuatan biobriket sebagai sumber energi baru terbarukan yang bekerja sama dengan CV Indigo Biru Baru.

“Penggunaan bahan bakar bersumber energi fosil yang berlebih menyebabkan berkurangnya sumber cadangan energi dan juga menyebabkan meningkatnya emisi gas rumah kaca di bumi, maka diperlukan energi alternatif yang dapat diperbarui dan ramah lingkungan” jelas Dr. Ir. Joko Waluyo, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing tim MBKM UNS ID 971 seperti dikutip dari ft.uns.ac.id, Jumat (27/12/2024).

Biobriket yang diproduksi sudah diuji berdasarkan standar SNI 01-6235-2000. Hasil pengujian menunjukkan bahwa biobriket berbahan dasar Indigofera tinctoria L. memenuhi standar SNI dengan nilai kalor tinggi dan kualitas yang layak digunakan.


Sebagai bagian dari program, tim MBKM UNS mengadakan sosialisasi di MA Muhammadiyah Tijarotul Qur’aniyah (MTQ) Desa Puron yang berada di Jalan Raya Puron-Mbecek, Sambiroto, Desa Puron, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah pada Sabtu (7/12/2024). Kegiatan ini melibatkan siswa dan tenaga pendidik sebagai salah satu lapisan masyarakat Desa Puron dalam memahami manfaat energi baru terbarukan serta penggunaan biobriket.

Sinergi antara mahasiswa Teknik Kimia UNS dengan masyarakat Desa Puron, khususnya CV Indigo Biru Baru dan MA Muhammadiyah Tijarotul Qur’aniyah, berhasil mengintegrasikan aspek lingkungan, pendidikan, dan ekonomi melalui pengelolaan limbah yang berkelanjutan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program ini tidak hanya mendorong mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan akademis, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan solusi energi terbarukan berbasis masyarakat, memanfaatkan potensi lokal, dan mengatasi tantangan limbah. Inisiatif ini diharapkan menjadi langkah strategis yang dapat diperluas ke wilayah lain, mewujudkan kemandirian energi yang berkelanjutan untuk masa depan Indonesia.

Kegiatan ini sekaligus membidik terpenuhinya SDGs ke-4 Pendidikan yang BerkualitasSDGs ke-7 Energi Bersih dan TerjangkauSDGs ke-11 Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan serta SDGs ke-17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Tags

Masukan Pesan

Silahkan masukan pesan melalui email kami.