Tanggapi Permasalahan Konsumsi Gula Tinggi, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMS Kampanyekan "Manisnya Stevia"
Tanggapi Permasalahan Konsumsi Gula Tinggi, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMS Kampanyekan "Manisnya Stevia"
ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (www.Alexainfoterkini.com)
SURAKARTA - Dalam rangka usaha mengurangi konsumsi gula berlebih pada masyarakat, khususnya Gen Z, mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Komunikasi dan Informatika (FKI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) meluncurkan kampanye dengan tajuk "Manisnya Stevia" yang diketuai oleh Annisa Cahya Maulani dan di bawah bimbingan dosen Betty Andriani, S.Sos., M.I.Kom.
Ketua kampanye menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya konsumsi gula berlebih, terutama di kalangan Gen Z.
“Dengan pendekatan kreatif dan interaktif, kampanye ini mendorong masyarakat untuk mengadopsi gaya hidup sehat yang tidak hanya menjaga kesehatan tubuh tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh,” ungkap Annisa, Senin (16/12).
Salah satu aksi pendekatan dilakukan secara interaktif yaitu dengan terjun langsung ke Car Free Day Slamet Riyadi, Solo, pada Minggu (15/12). Pada acara tersebut, Manisnya Stevia membagikan sampel es teh dengan gula biasa dan es teh dengan pemanis stevia. Pengunjung diperkenankan untuk mencoba kedua sampel tersebut untuk dapat merasakan perbedaan antara manisnya gula dan manisnya stevia.
Kampanye ini memiliki slogan “More Smile, Less Sugar” dengan maksud mengajak generasi muda menjadi agen perubahan, menciptakan budaya hidup sehat demi masa depan yang lebih cerah dan bahagia.
"Lewat kampanye Manisnya Stevia, kami ingin menyampaikan bahwa manis tidak selalu harus dengan gula. Ada opsi lain untuk mengurangi konsumsi gula berlebih yang bisa berbahaya dalam jangka panjang, salah satunya yaitu dengan mengganti gula dengan pemanis stevia,” ungkap Gita, anggota Manisnya Stevia.
Dia menambahkan, dengan ajakan "More Smile, Less Sugar", secara tidak langsung mengajak masyarakat untuk lebih banyak tersenyum manis daripada banyak mengonsumsi gula. (Maysali/Humas)