Pemenangan atas Suara di Jateng, Relawan Lutfi-Yasin Gelar Tasyukuran
Pemenangan atas Suara di Jateng, Relawan Lutfi-Yasin Gelar Tasyukuran
ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (www.Alexainfoterkini.com)
Boyolali, Relawan pemenangan Gus Taj Yasin menggelar tasyakuran atas kemenangan Lutfi-Yasin di Jawa Tengah secara serentak di 35 kabupaten kota di Jawa Tengah, Sabtu, (07/12) malam. Salah satunya di Dusun Duwet RT.19/RW.08, Andong, Andong, Boyolali.
Beberapa rangkaian acaranya meliputi, pembacaan surah Yasin dan makan bersama 200 orang warga dan para santri.
Dalam sambutan via zoom, Gus Yasin secara pribadi dan atas nama Ahmad Lutfi mengucapkan terima kasih atas jerih payah relawan terkhusus santri gayeng nusantara yang telah mengkoordinir masyarakat, kyai, tokoh-tokoh masyarakat.
"Kita melakukan tasyakuran pembacaan surat yasin guna kelancaran kemanfaatan dan keselamatan semua yang diemban oleh bapak Lutfi dan saya tentunya," ungkap Gus Yasin.
Dengan mengajak seluruh relawan, Gus Yasin meminta untuk mengawal program-program yang telah dituangkan dalam visi dan misi Lutfi-Yasin 5 tahun ke depan.
"Kami juga saat ini melakukaan koordinasi antara tim pemenangan dengan stake holder yang ada di pemerintahan atau pemprov Jawa Tengah. Semoga apa yang kami lakukan untuk kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah dan memajukan Jawa Tengah benar benar mendapatkan ridho dari allah dan saya ucapkan terima kasih," katanya.
Sementara itu, Muchamad Sa'dulloh Hasan, koordinator Santri Gayeng Nusantara Kabupaten Boyolali mengungkapkan bahwa tasyakuran ini sebagai momen kemenangan rakyat Jawa Tengah.
"Beliau berpesan jangan ada lagi ego-egoan lagi, jangan sampai pakai istilah sembelih banteng dan sebagainya. Itu kita udah harus kembali lagi ke masyarakat Jawa Tengah itu himbauan beliau. Dimana para santri dididik untuk politik santun ndak boleh menghujat," jelasnya.
Hasan mengutarakan untuk di Kecamatan Andong sendiri suara Lutfi dan Gus Yasin hampir 60% lebih. Hal itu diperoleh dari elektabilitas dan santri nadiyin di Andong yang cukup banyak.
"Beliau juga nitip maslahat guru-guru agama walaupun agama ga cuma Islam saja. Memang ada intensif yang harus diteruskan," pungkasnya. (san.)