Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMS Gelar Workshop Suara Tangan untuk Kampanye Edukasi Bahasa Isyarat
Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMS Gelar Workshop Suara Tangan untuk Kampanye Edukasi Bahasa Isyarat
ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (www. Alexainfoterkini.com)
SURAKARTA – Perlunya meningkatkan kepedulian dan empati kepada teman Tuli, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Komunikasi dan Informatika (FKI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar workshop Suara Tangan dengan belajar bahasa isyarat sembari merangkai bunga di Gedung J Seminar 1 FKI UMS.
Ketua Tim, Akrimy Naila Salwa, mengungkapkan bahwa workshop ini merupakan bagian dari Kampanye Suara Tangan project mata kuliah Kampanye Public Relations yang bertujuan memberikan pengalaman belajar bahasa isyarat sekaligus menyuarakan pentingnya keberagaman dan kreativitas yang harus dimiliki.
Menurutnya, kampanye ini perlu dilakukan untuk meningkatkan empati dan kesadaran masyarakat, serta mampu berkomunikasi secara dasar kepada teman Tuli.
Workshop ini, kemudian dibawakan oleh M. Effendy Dela, salah satu teman Tuli bagian dari Gerkatin Solo yang turut memberikan materi bahasa isyarat dasar yang mudah diingat oleh peserta. Dengan semangat tinggi, Dela menyampaikan berbagai gerakan bahasa isyarat ke audiens, mulai dari abjad hingga sapaan.
"Sangat bersyukur bisa hadir dalam workshop ini, audiensnya luar biasa, mereka tertarik belajar materi bahasa isyarat yang disampaikan dan audiens banyak yang bertanya tentang bahasa isyarat dan dunia Tuli," ujarnya.
Dalam sesi ini juga dilakukan Forum Group Discussion (FGD), peserta antusias mempraktikkan materi dari M. Effendy Dela yang didampingi oleh DVO Solo secara berkelompok.
Rangkaian Acara Workshop Kampanye Edukasi Bahasa Isyarat
"Pengalaman berkesan bisa kolaborasi dengan Suara Tangan, acara berjalan lancar, baik, dan tertib. Ke depan agenda ini dapat dilakukan secara berkala program belajar bahasa isyarat, keren,” ujarnya.
Sesi kedua adalah kegiatan merangkai bunga yang dipandu langsung oleh Anggun dari Kyra Florist. Peserta diajak untuk mengeksplorasi kreativitas dalam merangkai bunga dan mendapatkan relasi.
"Senang banget dan ini termasuk momen paling berkesan karena bisa berkomunikasi langsung dengan teman Tuli, banyak banget ilmu yang didapat, ditambah dengan workshop merangkai bunga, semoga bisa memperdalam bahasa isyarat lagi," ungkap Melshanda Vristiyan perwakilan peserta.
Workshop Suara Tangan yang digelar Sabtu, (14/12) diikuti oleh berbagai kalangan. Peserta juga antusias mengikuti workshop dari awal hingga akhir. Di penghujung acara dilakukan dokumentasi bersama.
Foto Bersama
Menjadi harapan bagi tim Suara Tangan bahwa melalui workshop ini dapat meningkatkan empati kepada peserta yang turut hadir ketika bertemu atau berkomunikasi dengan teman Tuli, di sisi lain juga mampu memberikan kreativitas dan relasi dengan pelaksanaan FGD. (Fika/Anisa/Humas)