Bahas Islamic Parenting, BEM FAI UMS Sukses Gelar Seminar Nasional Tahun 2024
Bahas Islamic Parenting, BEM FAI UMS Sukses Gelar Seminar Nasional Tahun 2024
ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (www.Alexainfoterkini.com)
SURAKARTA - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sukses menggelar seminar nasional dengan tema 'Islamic Parenting: Tinjauan Filosofis dan Praktis'.
Ketua Panitia Seminar, Muhammad Hibatillah Hasanin menyampaikan seminar ini dilaksanakan di Ruang Seminar FEB UMS dengan menghadirkan dua narasumber terkemuka, yakni Dr. Fakhruddin Faiz, Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Dr. Hakimudin Salim, Dosen FAI UMS.
“Melihat parenting itu hal yang penting tapi jarang ada, padahal bekal ilmu itu penting buat berkeluarga nanti dan mahasiswa memang sasaran yang tepat,” ungkapnya Selasa, (10/12).
Hibatillah berharap, dengan adanya seminar ini menggugah kesadaran para mahasiswa UMS akan penting nya parenting itu.
“Konsep acara ini mengundang dua pemateri yang memiliki dua perspektif yang berbeda. Pak Fakhrudiin Faiz yang mempunyai background filsafat dan Pak Hakim memaparkan mendalam tentang Islamic Parenting,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Dekan FAI UMS, Dr. Syamsul Hidayat, menekankan pentingnya tema seminar ini dalam upaya mempersiapkan generasi bangsa yang berkualitas.
“Pendidikan sejak dini adalah investasi terbesar untuk masa depan bangsa, yang harus dilakukan dengan penuh kesungguhan,” ujar Dekan FAI UMS itu.
Syamsul juga mengungkapkan bahwa pendidikan yang baik sejak usia dini adalah kunci untuk menciptakan generasi yang unggul dan berakhlak mulia.
Dalam kesempatan itu, Sabtu, (7/12) Dr. Fakhruddin Faiz, yang dikenal sebagai ahli filsafat, dalam pemaparannya mengungkapkan keprihatinannya terhadap ketergantungan generasi Z pada teknologi dan gadget. Menurutnya, banyak anak muda yang lebih memilih hiburan digital daripada mencari kebahagiaan yang lebih bermakna.
“Di era digital ini, banyak anak muda yang kehilangan arah dalam mencari kebahagiaan. Mereka lebih terfokus pada hiburan melalui gadget daripada meraih kebahagiaan sejati,” ungkapnya.
Oleh karena itu, dia menegaskan peran penting Islamic Parenting dalam memberikan arahan yang tepat kepada anak-anak di era digital ini, agar mereka dapat memanfaatkan teknologi dengan bijak.
Sementara itu, Dr. Hakimudin Salim mengungkapkan pandangannya mengenai pendidikan anak yang dimulai jauh sebelum kelahiran. Beliau menekankan bahwa mendidik anak tidak hanya dimulai saat mereka lahir, melainkan juga sejak memilih dan mendidik ibu yang akan mendampingi anak tersebut.
“Pendidikan terbaik dimulai bukan hanya setelah kelahiran, tetapi dari bagaimana kita memilih ibu yang akan menjadi pendamping hidup anak. Karena ibu adalah sekolah pertama bagi anak,” jelasnya. (Fika/Dwi/Humas)