Mahasiswa Teknik Kimia UNS Sabet Juara 1 Esai dalam BIMITS Science Week 2024
Mahasiswa Teknik Kimia UNS Sabet Juara 1 Esai dalam BIMITS Science Week 2024
Beberapa tahap yang dilakukan oleh tim perwakilan UNS mengikuti BIMITS Science Week 2024 diantaranya seperti tahap pengumpulan ide, tahap pembuatan kerangka inovasi, tahap evaluasi inovasi bersama Dr. Joko Waluyo, S.T., M.T., tahap penyusunan laporan, dan tahap finalisasi laporan secara keseluruhan.
Dalam perlombaan tersebut, tim membawa inovasi dengan judul “Sensor Gas CO2 Berbasis Carbon Nanotube Dari Limbah Botol Polyethylene Terephthalate Untuk Pengawasan Udara Lingkungan Dalam Upaya Mendukung SDGS 2030”. Judul tersebut diambil karena sejalan dengan tema lomba yakni Penggunaan Teknologi Digital Dalam Pengawasan Lingkungan.
“Inovasi tim kami dalam esai ini membahas terkait pemanfaatan limbah botol Polyethylene Terephthalate yang sering digunakan untuk diolah menjadi carbon nanotube melalui proses pirolisis serta Chemical Vapor Deposition, dimana carbon nanotube digunakan sebagai membran sensor karena dinilai memiliki luas permukaan yang luas serta konduktivitas yang baik dalam aplikasi sensor CO2,” terang Parhan kepada uns.ac.id, Kamis (28/11/2024).
BIMITS Science Week 2024 sendiri adalah event keilmiahan yang diselenggarakan oleh Departemen Keilmiahan Bidikmisi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (BIMITS). Kompetisi Esai Nasional merupakan cabang perlombaan BIMITS Science Week 2024 yang berfokus pada penulisan karya tulis dalam bentuk esai untuk mahasiswa di tingkat nasional. Tema Kompetisi Esai Nasional BSW 2024 yaitu “Penggunaan Teknologi Digital Dalam Pengawasan Lingkungan”. Kompetisi ini dimulai dari tahap seleksi karya esai secara daring, hingga babak final yang diselenggarakan secara luring di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Parhan turut mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian yang diraih dirinya dan tim. “Tentunya bersyukur atas pencapaian ini, tim kami telah berusaha semaksimal mungkin mulai dari persiapan pembahasan ide hingga presentasi final secara offline, sehingga kami bisa mendapatkan hasil yang terbaik,” ungkapan.
Lebih lanjut, Parhan berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi teman-teman lainnya untuk terus berupaya mengembangkan diri melalui kegiatan-kegiatan positif. “Harapannya, teman-teman lain dapat termotivasi dan melakukan kegiatan yang dapat menambah skill serta wawasan, salah satunya dengan menulis esai atau karya ilmiah,” tambahnya.
Capaian Tim Alelopati menunjukkan kemampuan tim dalam menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi lingkungan sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-9 dan ke-13. Keduanya saling terkait dalam mendorong perkembangan teknologi dan inovasi yang tidak hanya meningkatkan kemajuan industri, tetapi juga memastikan bahwa hal tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan dan mitigasi perubahan iklim.