Berkemajuan! FIK UMS Gandeng Praboromarajchanok Institute Thailand Gelar Pengabdian Kolaborasi Internasional
Berkemajuan! FIK UMS Gandeng Praboromarajchanok Institute Thailand Gelar Pengabdian Kolaborasi Internasional
ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (www.Alexainfoterkini.com. ft: istimewa)
SURAKARTA - Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) dan Pusat Studi Penyakit Kronis Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) gandeng Praboromarajchanok Institute, Thailand – Sirindhorn Collage of Public Health Khon Kaen (PBRI-SCPHKK) gelar pengabdian internasional kolaborasi yang dilakukan Rabu, (4/9) di Aula Puskesmas Lantai 2 Kartasura.
Wakil Dekan III FIK UMS Dr. Noor Alis Setiyadi, S.K.M., M.K.M., Ph.D., mengungkapkan kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat internasional yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup penderita hipertensi dan diabetes melalui pendekatan promotif dan preventif.
“Kolaborasi antara Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Pusat Studi Penyakit Kronis UMS dengan PBRI-SCPHKK dari Thailand ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat, khususnya dalam penanganan penyakit kronis,” tegasnya.
Acara ini memiliki tujuan, lanjutnya, antara lain: (1) Meningkatkan pemahaman tentang pentingnya fasilitas dan layanan kesehatan yang berkualitas; (2) Memperkenalkan model PBRI-SCPHKK yang efektif dalam mempromosikan perilaku sehat di masyarakat; (3) Memberikan edukasi terkait pengobatan komplementer, diet, dan aktivitas fisik yang tepat bagi penderita hipertensi dan diabetes.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bidang Layanan Kesehatan dan Program Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo, dr. Sugeng Triyono mengapresiasi atas kerja sama yang telah berjalan antara UMS dengan Praboromarajchanok Institute, Thailand.
“Sebelumnya kami ucapkan selamat datang kepada tim UMS dan dari Thailand. Kami sangat senang sekali atas tambahan pengetahuan terutama dalam hal pengendalian penyakit tidak menular.
Sugeng Triyono berharap, kegiatan ini dapat menjadi usaha promotif dan preventif untuk meminimalisir penyakit tersebut terjadi di masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Deputy Director of SCPH-KK, Dr. Warangkana Chompoopan sangat senang sekali bisa berada diantara warga Indonesia dan disini yang hadir banyak dan sangat ramah.
Dalam pengabdian tersebut membahas 5 materi, materi pertama disampaikan oleh dr. Henny Puspitosari Utami terkait “Fasilitas dan Layanan PKM Kartasura”, materi kedua dipaparkan oleh Duangruedee Chotklang (Head of public health community program) dengan tema “Concept of building a healthy community-PBRI” model) and “The effectiveness of health promoting program on behavior modification based on PBRI’s model for patients with hypertension and diabetes”.
Materi ketiga disampaikan oleh Dwi Linna Suswardany, SKM., MPH., dengan topik “Integrative Primary Healthcare: The Role of Traditional Medicine in Managing Hypertension and Diabetes”, materi keempat disampaikan oleh Dr. Dwi Sarbini, S.Gz., M.Kes. dengan tema “Diet for diabetic patient” dan materi terakhir dipaparkan oleh Dr. Dwi Rosella Komala Sari, S.Fis., M.Fis., Ph.D., dengan topik “Physical activities in diabetic patient”. (Fika/Humas)