Tingkatkan Ekonomi Desa: KKN 157 UNS Hadirkan Solusi Digital bagi UMKM Desa Genilangit, Magetan
Tingkatkan Ekonomi Desa: KKN 157 UNS Hadirkan Solusi Digital bagi UMKM Desa Genilangit, Magetan
Magetan - — Dalam upaya memajukan sektor UMKM di Desa Genilangit, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 157 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mempersembahkan inisiatif bertajuk “Digitalisasi UMKM – KWT Rejeki Genilangit“. Program ini dirancang untuk memberdayakan ibu-ibu anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Rejeki Desa Genilangit agar dapat memasarkan produk mereka melalui platform digital yang efektif. Program kerja ini tidak terlepas dari bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Dr. Siti Khoiriyah, S.Si., M.Si.
Kegiatan yang dimulai pada awal periode KKN ini, ditujukan kepada ibu-ibu anggota KWT Genilangit yang memiliki potensi besar dalam pengembangan produk lokal. Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pemasaran, tetapi juga untuk memberikan pelatihan tentang bagaimana memanfaatkan teknologi digital dalam mengelola usaha mereka. “Program kerja digitalisasi UMKM yang ada di Desa Genilangit menjadi salah satu langkah solutif dalam memperkenalkan produk UMKM khas Desa Genilangit, seperti Keripik Labu Siam ke dalam target pasar yang lebih luas. Dengan begitu, diharapkan nantinya akan menjadi usaha yang keberlanjutan,” ujar Salsabiila Alya Safitri, anggota KKN Kelompok 157 yang menjadi penanggung jawab pada program ini.
Rangkaian program ini dimulai dengan pembuatan akun media sosial dan e–commerce untuk mempromosikan produk-produk UMKM. Melalui akun media sosial UMKM, anggota KWT dapat mengakses target pasar secara luas dan menjangkau konsumen di luar desa mereka. Selain itu, tim KKN UNS membantu dalam pengadaan banner sebagai penanda pada rumah produksi UMKM. Inovasi selanjutnya dengan melakukan foto dari setiap produk yang dihasilkan, untuk dapat dipamerkan dan ditayangkan dalam media sosial.
Salah satu rangkaian dari program ini adalah sosialisasi mengenai edukasi pembukuan menggunakan aplikasi SIAPIK. Aplikasi ini dirancang oleh Bank Indonesia (BI) untuk mempermudah pengelolaan keuangan UMKM, memungkinkan anggota KWT untuk mencatat transaksi secara efisien dan membuat laporan keuangan yang akurat. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan setiap UMKM dapat memonitor perkembangan usaha mereka secara lebih teratur dan terukur.
Program Digitalisasi UMKM KWT Genilangit merupakan bentuk kolaborasi antara mahasiswa KKN UNS dengan anggota KWT, yang saling mendukung untuk menciptakan solusi inovatif terhadap tantangan yang dihadapi. Produk-produk KWT menggunakan bahan produksi yang berasal dari hasil tani masyarakat. Maka, dukungan yang ada dapat memperkuat komunitas lokal, serta mengembangkan ekonomi daerah secara keseluruhan.
Dengan adanya program ini, diharapkan UMKM di Desa Genilangit tidak hanya berkembang dalam skala lokal tetapi juga mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Sulasmini selaku Ketua KWT Rejeki Genilangit mengatakan, bahwa dengan adanya kegiatan dari KKN UNS ini membantu KWT Genilangit dalam memasarkan produknya di era digitalisasi ini. “Selama ini pemasaran pada produk-produk kami masih sangat kurang. Untuk itu, kami berharap dengan pendampingan adik-adik KKN UNS dapat membantu perluasan pasar produk keripik khas Genilangit. Kami sangat berterima kasih atas pendampingan dan dukungan yang diberikan oleh adik-adik KKN UNS,” ujar Sulasmini.