News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Peringatan Kemerdekaan RI ke-79, Rektor UMS: Bangun Bangsa dan Negara Melalui Pendidikan

Peringatan Kemerdekaan RI ke-79, Rektor UMS: Bangun Bangsa dan Negara Melalui Pendidikan

 Peringatan Kemerdekaan RI ke-79, Rektor UMS: Bangun Bangsa dan Negara Melalui Pendidikan


ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (www.Alexainfoterkini.com)

SOLO - Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyelenggarakan upacara bendera, di Halaman Gedung Induk Siti Walidah UMS, Sabtu (17/8). 

Di hadapan sivitas akademika UMS, Rektor UMS Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si sebagai inspektur upacara memberikan amanat upacara.


Anif menyampaikan, usia kemerdekaan RI yang telah menginjak ke-79 tentu itu menjadi usia yang matang. Keberhasilan pembangunan juga sudah dapat dirasakan. Untuk itu kita perlu melakukan introspeksi dan evaluasi di dalam berkehidupan bernegara.

Dia melanjutkan, dalam konteks sebagai warga Muhammadiyah bahkan sebagai komunitas Perguruan Tinggi Muhammadiyah (yakni) UMS, baik sebagai dosen, tendik dan lain-lainnya kita punya ideologi bangsa yang disebut dengan Pancasila.

"Apakah Pancasila sebagai Way of Life (arah hidup) sudah menjadi atau sudah menjiwai seluruh kehidupan berbangsa dan bernegara kita. Apakah kehidupan beragama kita sudah baik, apakah persatuan kesatuan kita sudah baik," tanyanya mengenai keseluruhan sila dalam Pancasila.


Apakah kita sudah melaksanakan demokrasi dengan baik, dia melanjutkan. Itu menjadi pertanyaan besar bagi warga Indonesia.

Dia juga menggarisbawahi, karena Muhammadiyah lahir terlebih dahulu daripada negara ini, maka Muhammadiyah dan anggotanya perlu lebih dewasa. Muhammadiyah sendiri memiliki ideologi atau pedoman dalam melaksanakan pengabdiannya melalui Risalah Islam Berkemajuan yang dilahirkan pada saat Muktamar ke 48 di Solo.


"Maka salah satu ciri karakter warga Muhammadiyah siapapun dan di manapun berada dan di manapun tingkat strukturnya, harus senantiasa menunjukkan sebagai orang-orang yang ahli ibadah. Orang kalau sudah ahli ibadah tentu akan memiliki karakter perilaku akhlak yang baik," pesannya.

Inspektur Upacara itu juga menyampaikan bahwa membesarkan UMS itu menjadi usaha untuk memajukan Indonesia pula. Itu bukan lah suatu hal yang terpisah melainkan dinamis.

"Dalam kehidupan kampus yang makin besar tentu itu sebagai bagian kontribusi kita membangun bangsa dan negara melalui bidang pendidikan," tambahnya.


Untuk itu, sebagai dosen, tendik, mahasiswa, atau lainnya bisa menjalankan sebagaimana fungsinya, dan dapat memberikan kontribusi terbaik. (Maysali/Humas)



Tags

Masukan Pesan

Silahkan masukan pesan melalui email kami.