News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Pasarkan Produk Minyak Semprot Demam Berdarah, Tim Dosen UMS Berikan Pelatihan Media Sosial

Pasarkan Produk Minyak Semprot Demam Berdarah, Tim Dosen UMS Berikan Pelatihan Media Sosial


Pasarkan Produk Minyak Semprot Demam Berdarah, Tim Dosen UMS Berikan Pelatihan Media Sosial

 



ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (www.Alexainfoterkini.com. ft: Istimewa)

SUKOHARJO - Dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Prodi Keperawatan bekerja sama dengan Prodi Manajemen dan Kesehatan Masyarakat menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk peningkatan ketrampilan dan perekonomian kelompok Ibu PKK melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat. 

Ketua penyelenggara, Wachidah Yuniartika, SKep., Ns, M.Kep., Sp. Kep.K., mengungkapkan program tersebut berupa peningkatan keterampilan dengan pembuatan akun media sosial yang merupakan kelanjutan dari pembuatan produk minyak semprot demam berdarah. 


“Akun media sosial ini sebagai langkah untuk membantu Ibu PKK dalam memasarkan produk secara online supaya produk dapat dikenal masyarakat luas di dunia maya, dan menambah perekonomian ibu PKK,” ungkapnya Jumat, (23/8).

Menurutnya, peserta sangat antusias dengan diselenggarakannya kegiatan ini, karena selain berlatih membuat akun di media sosial, juga diadakan pendalaman materi tentang Demam Berdarah Dengue dan pembagian Bubuk Abate. 

“Keterampilan pada Ibu PKK dalam penanggulangan demam berdarah sangat diperlukan mengingat bahwa Ibu adalah orang yang paling memperhatikan kebersihan lingkungan khususnya kebersihan rumah. Ibu PKK berjumlah 30 orang dibekali pelatihan bagaimana memasarkan produk dan membuat media online, seperti bagaimana membuat poster promosi melalui Canva, dimasukkan di Instagram @ayuspray_ nantinya akan menjadi media pemasaran produk ini,” paparnya.


Menurut SKD Desa Jetis, Sumiyati mengatakan bahwa sangat senang dengan adanya kegiatan ini, karena sangat bermanfaat untuk masyarakat terkhusus ibu-ibu PKK.

 “Harapannya akan ada kegiatan-kegiatan lainnya yang juga memanfaatkan limbah bekas di sekitar desa kami yang dapat menjadi aktivitas positif bagi warga,” tambahnya.

Pembuatan akun media sosial Instagram dan Tik Tok berlangsung pada Rabu, (31/7) bertempat di Desa Jetis, Kabupaten Sukoharjo, dan diikuti oleh 40 Ibu PKK. (Fika/Humas)


 

Tags

Masukan Pesan

Silahkan masukan pesan melalui email kami.