Manfaatkan Hidroponik dengan Sistem Otomatis Berbasis IOT, PPK Ormawa KMTE UMS Gelar Sosialisasi
Manfaatkan Hidroponik dengan Sistem Otomatis Berbasis IOT, PPK Ormawa KMTE UMS Gelar Sosialisasi
ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (www.Alexainfoterkini.com. ft: Istimewa)
PABELAN - Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) merupakan pelaksanaan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang diinisiasi oleh organisasi kemahasiswaan yang dalam pelaksanaannya diharapkan terus mengalami peningkatan, baik jumlah proposal, maupun jumlah organisasi kemahasiswaan dan perguruan tinggi.
Pada tahun 2024 , Keluarga Mahasiswa Teknik Elektro (KMTE) Fakultas Teknik (FT) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) lolos pendanaan melalui proposal yang diajukan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjadi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Pembimbing PPK Ormawa KMTE FT UMS, Umi Fadilah, ST., M.Eng., mengungkapkan tema dan judul yang diusulkan oleh tim PPK Ormawa KMTE FT UMS ialah “Smart Farming : Pemanfaatan Hidroponik Sayuran Rumahan di Desa Nambangan dengan Sistem Otomatis Berbasis IoT”.
“Alat yang akan dibuat yaitu sebuah sistem hidroponik dengan jenis NFT teknik hidroponik di mana akar tanaman tumbuh pada lapisan nutrisi dangkal dan bersirkulasi sehingga tanaman dapat memperoleh cukup air, nutrisi, dan oksigen,” ungkapnya Kamis, (22/8).
Umi Fadilah memaparkan keuntungan menggunakan sistem hidroponik NFT antara lain: kebutuhan air dapat tercukupi, keseragaman serta tingkat konsentrasi nutrisi dapat disesuaikan dengan umur dan jenis tanaman sehingga membantu tanaman untuk tumbuh lebih cepat. Selain itu, sistem hidroponik tersebut akan berbasis IoT (Internet of Things) yang dapat dijangkau atau dimonitor melalui sebuah web atau aplikasi tertentu.
“Alat hidroponik ini menggunakan pipa paralon yang disusun sedemikian rupa, kemudian diberi air yang mengalir terus menerus yang dipompa menggunakan pompa air dari bak kontrol. Pada bak kontrol tersebut terdapat sensor PH air yang sudah terkoneksi dengan mikrokontroler yang sudah terkoneksi dengan wifi sehingga memudahkan dalam memonitor kondisi PH air tersebut,” paparnya.
Selain dapat dipantau secara jarak jauh, lanjutnya, pada alat tersebut dipasang sebuah layar agar dapat dilihat secara langsung tentang kondisi kesehatan air melalui layar monitor.
Tim PPK Ormawa KMTE FT UMS telah melakukan sosialisasi program tersebut di Dusun Bulak, Desa Nambangan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, terutama mengenai tujuan antara lain:
1. Membuatkan, melatih, dan membagikan 20 perangkat hidroponik berbasis IoT.
2. Membahagiakan benih hidroponik yang nantinya akan ditanam.
3. Membuat suatu komunitas APEMON (Asosiasi Petani Modern) yaitu suatu kelompok petani modern yang akan menghandle keberlanjutan dari penggunaan alat tersebut.
4. Membantu pemasaran produk panennya melalui CFD (Car Free Day) dan secara online melalui e-commerce.
5. Memberikan sebuah buku panduan tentang tata cara dalam menggunakan alat hidroponik dan tata cara penanaman yang benar.
6. Mengadakan seminar motivasi untuk mentriger semangat para pemuda untuk menjadi petani modern dan berdampak positif bagi masyarakat.
“Harapan dari tim pelaksana PPK Ormawa KMTE UMS dan masyarakat Dusun Bulak, Desa Nambangan, Selogiri tersebut adalah semoga semua tujuan mulia tersebut dapat terwujud dengan lancar dan menciptakan keberlanjutan yang baik di masa mendatang,” ujar dosen Pembimbing itu.
Acara sosialisasi yang dilaksanakan Rabu, (24/7) lalu dihadiri oleh Ketua RW Oes Dwiatmoko, Ketua RT 1 Bambang Hermawan, Ketua RT 1 Warto, pemuka masyarakat, dan ketua karang taruna Ari Dwi Prasetyo beserta pemuda karang taruna Dusun Bulak, Nambangan, Selogiri.
Selain itu juga dihadiri oleh mahasiswa tim pelaksana PPK Ormawa KMTE, Ketua KMTE , dosen pembimbing dan Rizky sebagai presenter perwakilan dari tim pelaksana dengan jumlah peserta sekitar 40.
Antusiasme dari para pemuda ditunjukkan dengan hidupnya diskusi seputar rencana PPK Ormawa di desa mereka, walau sudah malam. (Fika/Humas)