Cetak Generasi Tangguh dan Berakhlak, SMP Muhammadiyah PK Solo Gelar Awalussanah dan Seminar Parenting
Cetak Generasi Tangguh dan Berakhlak, SMP Muhammadiyah PK Solo Gelar Awalussanah dan Seminar Parenting
Kepala Sekolah, Ustaz Muhdiyatmoko memberikan ucapan terima kasih kepada Ustaz Junianto
ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (www. Alexainfoterkini.com. ft: Istimewa)
SOLO - Cetak generasi tangguh dan berakhlak di tengah problematika kemajuan zaman, SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Solo gelar awalussanah dan seminar parenting orang tua siswa kelas 7 pada Sabtu (3/7/2024) di ball room hotel Solia Zigna, Solo. Sebagai narasumber seminar parenting adalah M. Junianto, Dai Dakwah Islamiyah Jawa Tengah.
Kepala SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Solo, Muhdiyatmoko, M.Pd. menyampaikan pentingnya awalussanah digelar sekolah untuk menjaga silaturahmi dan komunikasi yang baik antara orang tua dengan sekolah. "Sebuah tradisi yang baik adanya pertemuan rutin menyambung silaturahmi dan komunikasi yang baik. Sekolah tidak bisa melaksanakan program tanpa bantuan dan kerja sama orang tua,” jelasnya.
Dalam acara tersebut, Muhdiyatmoko juga menekankan pentingnya bersama-sama untuk menjaga akhlakul karimah para siswa. Hal itu karena kemajuan teknologi informasi seperti pedang bermata dua, satu sisi memberikan manfaat kemudahan belajar siswa, tetapi sisi lain memberikan kerugian merusak akhlak dan karakter siswa.
“Mari kita bersama-sama membekali diri keilmuan parenting untuk membangun akhlak anak-anak di tengah problematika kemajuan zaman agar mencetak generasi yang tangguh,” jelasnya.
Selaku narasumber, Ustaz Junianto, yang juga aktif di Dai DDII Jawa Tengah dan Konsultan Keluarga Sakinah, mengajak kepada ratusan orang tua siswa kelas 7 untuk memahami kedudukan anak dalam pandangan Islam. Ia menjelaskan bahwa anak adalah amanah bagi orang tuanya, generasi penerus, tabungan amal bagi orang tuanya di akhirat, penghibur serta perhiasan dunia bagi orang tuanya.
“Didiklah dan ajarkan anak dengan akidah yang lurus dan kuat. Selain itu, tanamkan tauhid dalam jiwa dari segala pengotoran akidah. Untuk itu maka orang tua juga harus memiliki kekuatan akidah yang kuat juga,” jelasnya.
Orang tua harus menyuruh, mengajar, dan mendidik anak untuk melakukan ibadah khusus shalat dan puasa. Didik anak dengan adab dan akhlak yang mulia. Anak-anak diberikan pemahaman kepada hak-hak orang sekitarnya atas dirinya, lebih-lebih hak orang tua atas anak-anak lelaki dan hak suami atas perempuan yang sudah bersuami.
Akhir sesi parenting, Ustaz Junianto mempersilakan kepada orang tua siswa untuk menyampaikan curhatan dan permasalahan yang dialami.
Selain materi parenting, awalussanah orang tua siswa kelas 7 terdapat materi sosialisasi program-program sekolah oleh Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum, Ustazah Latifah Suryani, M.Pd., Koordinator Urusan Kesiswaan, Ustaz Heru Hadiyono, S.Pd., S.Kom, dan Koordinator kelas 7 oleh Ustazah Rizka Dian Permatasari, S.Pd. (Kontributor Aryanto)