News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

OPINIO : Penampilan Prima Tim Tari Garapan Universitas Sebelas Maret pada Peksimida Jawa Tengah Tahun 2024

OPINIO : Penampilan Prima Tim Tari Garapan Universitas Sebelas Maret pada Peksimida Jawa Tengah Tahun 2024

 OPINIO : Penampilan Prima Tim Tari Garapan Universitas Sebelas Maret pada Peksimida Jawa Tengah Tahun 2024

Jasmita Fitria Indah Anastasya 

Prodi  S1 Agribisnis Fakultas Pertanian

Universitas Sebelas Maret. 

Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) merupakan tahap seleksi dari ajang perlombaan Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas). Peksiminas sendiri merupakan kegiatan yang mewadahi mahasiswa dalam pengembangan minat dan bakatnya di bidang seni. 

Peksiminas yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dan prestasi mahasiswa di bidang seni, baik seni pertunjukan, seni suara, seni sastra, maupun seni rupa. 

Peksiminas diharapkan dapat meningkatkan pengalaman mahasiswa dan menjadi implementasi dari kebijakan kampus merdeka dengan memberikan rekognisi kepada mahasiswa yang berkontribusi dalam Peksiminas.

Pemenang lomba tari garapan pada Peksimida tahun ini akan mewakili provinsinya maju ke Peksiminas di Universitas Negeri Jakarta sebagai tuan rumahnya.

Kepanitian Peksimida Jawa Tengah Tahun 2024 pada tangkai lomba tari garapan dipegang oleh Universitas Sebelas Maret yang bekerja sama dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Peksimida yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali ini dilaksanakan mulai tanggal 24 hingga 27 Juni 2024. 

Tema Peksimida Jawa Tengah tahun ini yaitu Kearifan Lokal yang bertujuan untuk mengembangkan kesenian daerah khususnya seni tari.

Universitas Sebelas Maret tentu ikut berkontribusi sebagai peserta lomba, salah satunya pada tangkai tari garapan. Universitas Sebelas Maret berkesempatan tampil pada Peksimida Jawa Tengah 2024 di Teater Kecil ISI Surakarta pada tanggal 26 Juni 2024.

Penampilan tari garapan tahun ini, Universitas Sebelas Maret mengusung judul Ruwat. Ruwat berasal dari bahasa Jawa yang berarti membersihkan atau menyucikan. 

Tarian ini menceritakan semua hal yang tertata rapi dan terlihat teratur masih saja terdapat niat jahat atau hal buruk yang menjalar dalam dirinya dan mengisi ruang kosong di dalam jiwa yang dapat memecah keyakinan hati serta merobohkan kekuatan batin. Niat jahat itu harus dibersihkan, disucikan, di-ruwat.

Tari garapan berjudul Ruwat ini ditarikan oleh mahasiswa Universitas Sebelas Maret dari berbagai fakultas, yaitu Fakultas Psikologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan, serta Sekolah Vokasi.

Tim tari Universitas Sebelas Maret tampil pada urutan ketiga setelah penampilan tim tari Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Tari Ruwat sukses ditampilkan oleh tim tari Universitas Sebelas Maret dengan prima. Setiap lekukan tubuh yang dibuat penari mampu menyampaikan pesan yang terkandungnya. 

Warna merah dan hitam pada kostum yang dipakai penari mampu menyampaikan pesan amarah dan ketidakpastian jiwa atau dalam hal ini merupakan suatu keburukan. 

Irama musik yang mengiringi turut membantu menyampaikan pesan tari kepada penonton. Properti dupa yang dibakar saat penutupan tari menambah nilai magis tari Ruwat ini.

Apresiasi tinggi patut diberikan kepada seluruh penari, pemusik, pelatih tari, music director, manajer, dan crew tim manajemen yang telah bekerja sama menyukseskan pementasan tari garapan Ruwat ini.




Tags

Masukan Pesan

Silahkan masukan pesan melalui email kami.