News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

OPINI : Pahlawan Tanpa Tanda Jasa di Tengah Kesibukan Kota, Siapakah Dia?

OPINI : Pahlawan Tanpa Tanda Jasa di Tengah Kesibukan Kota, Siapakah Dia?

OPINI : Pahlawan Tanpa Tanda Jasa di Tengah Kesibukan Kota, Siapakah Dia?

oleh : Fatimah Vita Azzahro

Tempat, tanggal lahir  : Sukoharjo, 25 Juli 2005

S1 Agribisnis, Universitas Sebelas Maret Surakarta

Kata-kata apa saja yang terlintas dipikiran kita ketika mendengar istilah kota? Kota pasti identik dengan metropolitan, kemacetan, polusi, gedung, perkantoran, industri, dan istilah spesifik lainnya. Akan tetapi, di tengah hiruk pikuk kota yang ramai dan di antara deretan kendaraan yang melaju tiada henti, terdapat sosok pahlawan tanpa tanda jasa. Pahlawan yang dimaksud bukanlah pahlawan yang berperang dengan membawa senjata di medan peperangan, melainkan pahlawan yang menyeberangkan di jalan dengan membawa peluit dan bendera. Bukankah mereka sering kita jumpai?

Sekarang ini, dalam mencari pekerjaan tidaklah mudah. Capaian jenjang pendidikan yang tinggi dan kemampuan (skill) menjadi indikator yang dibutuhkan dalam melamar pekerjaan. Kondisi tersebut tentu memicu potensi tidak mendapatkan pekerjaan bagi orang yang menempuh pendidikan rendah. Tulang punggung keluarga akan bekerja keras bagaimana caranya supaya dapat menghidupi keluarganya. Menjadi sosok penyeberang jalan bukanlah pekerjaan yang buruk dan memalukan, justru pekerjaan tersebut sangat mulia. Mengapa demikian? Karena dengan membantu menyeberangkan, telah membantu menyelamatkan nyawa banyak orang sekaligus membantu mengatur arus lalu lintas supaya tidak terjadi kemacetan.

Kota besar yang ramai dan padat penduduk, membuat jasa sosok penyeberang jalan menjadi pahlawan bagi orang-orang yang membutuhkan bantuan untuk menyeberang dengan aman. Jasa penyeberang jalan sangat membantu khususnya pekerja kantoran, pekerja pabrik, dan kalangan pelajar yang dituntut untuk sampai di tempat tujuan tepat waktu. Tidak hanya itu, penyeberang jalan juga membantu para pejalan kaki, anak-anak, lansia, hingga penyandang disabilitas yang menjadi bukti nyata rasa kasih sayang dan peduli sosial. Mereka rela bekerja di tengah panas dan hujan, menghirup asap kendaraan, bahkan berisiko tertabrak demi membantu orang lain dan menghidupi keluarganya.

Kenyataannya, keberadaan jasa penyeberang jalan sering kali terabaikan dan luput dari perhatian masyarakat. Pekerjaan menyeberangkan dinggap sebagai hal biasa dan tidak penting. Peran mereka mungkin terlihat sederhana, tetapi dampaknya sangatlah besar. Dibalik kesederhanaan tugas tersebut, tersimpan pengabdian dan dedikasi yang luar biasa. Rasa empati kita kepada mereka sangat membuat mereka sangat dibutuhkan. Hal sederhana yang dapat kita lakukan yaitu memberikan makanan, minuman, dan jas hujan supaya penyeberang jalan tetap semangat bekerja di tengah panas dan hujan.

Kondisi yang sering kita jumpai adalah beberapa orang yang sudah dibantu menyeberang langsung berlalu pergi begitu saja. Padahal hal kecil seperti mengucap terima kasih atau hanya senyum dapat kita lakukan. Jangan sampai lupa berterimakasih kepada orang yang telah memberikan bantuan. Hal yang lebih parah lagi ada sebagian orang yang memberikan uang, tetapi cara memberikannya tidak tepat dengan dilemparkan ke jalan. Walaupun memberikan uang dengan nominal kecil, apabila diberikan dengan cara yang tulus dan benar pasti akan membuat jasa penyebrang di jalan senang dan merasa dihargai. 

Penyeberang jalan adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang membantu mengatur lalu lintas serta menjaga keselamatan pejalan kaki maupun pengguna jalan. Mereka menjadi sosok yang menginspirasi karena tetap teguh pendirian dan tak kenal lelah membantu dengan ikhlas. Kita harus menghargai dan mendukung dedikasi serta pengabdian mereka supaya terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Masyarakat sudah sepatutnya memberikan penghargaan dan apresiasi kepada jasa penyeberang jalan. Penting juga untuk meningkatkan kesadaran dan edukasi kepada orang lain untuk menghargai jasa penyeberang jalan. Cara sederhana yang dapat dilakukan yaitu dengan mengucapkan terimakasih ataupun memberikan senyuman. Kita juga bisa memberikan apresiasi dengan memberikan uang walaupun nominal yang kita berikan tidaklah besar sudah membuat jasa penyeberang jalan merasa dihargai.

BIODATA PENULIS

Nama : Fatimah Vita Azzahro

Tempat, tanggal lahir : Sukoharjo, 25 Juli 2005

Pendidikan : S1 Agribisnis, Universitas Sebelas Maret Surakarta

WhatsApp : 085226447897

Tags

Masukan Pesan

Silahkan masukan pesan melalui email kami.