OPINI : Menyusuri Lorong Waktu Demi Sebuah Transformasi
OPINI : Menyusuri Lorong Waktu Demi Sebuah Transformasi
oleh : Dwi Adelia Septiyani
Alamat : Kota Kendal, Provinsi Jawa Tengah
Awal baru demi sebuah transformasi yang besar memang terasa sulit. Sebuah perubahan yang cukup signifikan dalam hidup kita, perlu adanya tantangan dan rintangan. Perjalanan hidup yang penuh dengan lika-liku sering sekali menjadi tantangan bagiku. Kenapa sih kita harus berubah? Bagaimana sih proses transformasi itu terjadi? Dan apakah kita mampu untuk menyusuri lorong waktu yang terasa sulit itu?. Memahami diri sendiri dan mempersiapkan diri untuk sebuah masa depan yang hebat dan lebih baik memang perlu adanya sebuah perjalanan untuk mencapai tujuan yang benar-benar kita inginkan.
Masa SMA adalah salah satu periode sebuah kehidupan yang paling berkesan bagiku. Tiga tahun bukan waktu yang lama bagiku untuk menjalani kehidupan bersekolah di SMA banyak suka duka yang aku jalani. Namun, tak cukup di masa SMA saja karena perjalanan akhir ku tak hanya disitu saja. Menyusuri lorong waktu dari SMA ke perkuliahan adalah sebuah trasformasi besar yang menuntut ku pada sebuah penyesuaian diri.
Masa-masa kelulusan SMA menjadi sebuah titik awal transformasi perubahan yang aku jalani. Bimbang untuk mengambil sebuah keputusan besar untuk menjalani hidup. Harus kuliah dimana apa harus di swasta. Kalau harus swasta nanti mahal bagaimana. Kalau di negeri takut tidak diterima. Apa aku harus kerja dulu untuk mendapatkan uang. Hal-hal tersebut selalu menganggu pikiranku. Salah satu kunci untuk menghadapi sebuah transformasi yaitu memiliki sikap yang lebih terbuka terhadap semua hal dan mampu menerima apapun kegagalan yang ada pada depan mata kita.
Penting juga untuk kita memiliki tujuan yang jelas dan motivasi yang kuat sehingga nantinya mampu mencapai apa yang kita inginkan. Dengan adanya tujuan yang jelas maka kita akan lebih mudah melalui berbagai proses transformasi tersebut, karena kita tahu ke mana kita harus melangkah dan tujuan apa yang harus kita tuju. Belajar dari setiap pengalaman yang ada akhirnya aku melihat peluang besar harus bagaimana aku melangkah dan memungkinkan aku diterima di perkuliahan tersebut.
Akhirnya aku memutuskan untuk berkuliah di Solo dan pada akhirnya berhasil untuk diterima di salah satu program studi di universitas tersebut. Meskipun Universitas tersebut tidak pernah aku inginkan tidak pernah aku impikan tapi dari sana aku belajar berbagai hal. Jika kita ingin tetap bisa menjalani hidup dengan baik harus bisa ikhlas dan mencoba hal baru demi sebuah perubahan yang lebih baik.
Kota Solo menjadi tempat untuk aku belajar dari sebuah trasformasi yang tadinya masih sekolah yang hanya menduduki bangku SMA sekarang harus menjalani kehidupan perkuliahan yang sangat berbeda jauh. Menjalani hidup yang memang mengharuskan ku jauh dari orang tua.
Memasuki babak baru dalam sebuah kehidupan dengan adanya peralihan kehidupan ini, hal tersebut yang paling aku takutkan sebab hal ini penuh dengan ketidakpastian. Salah satu tantangan besar yang aku jalani dalam peralihan ini adalah harus adanya adaptasi ulang untuk mendapatkan lingkungan yang jauh lebih mandiri sebab di perkuliahan ini aku memutuskan untuk jauh dari orang tua untuk sesaat. Dari situ aku mendapat berbagai peluang besar untuk terus tumbuh dan berkembang.
Masa perkuliahan adalah waktu yang tepat untuk kita bisa mengeksplorasi diri sendiri dari berbagai minat maupaun bakat terpendam yang kita punya. Perkuliahan ini mengajarkan ku untuk menggali potensi yang belum pernah ku eksplor sebelumnya di masa SMA. Seorang mahasiswa bisa mengikuti berbagai jenis kegiatan untuk mengeksplor dirinya yaitu dengan mengikuti berbagai jenis kegiatan seperti seminar, workshop, organisasi, penelitian, maupun kepanitian yang ada pada perkuliahan.
Menyusuri lorong waktu pada masa perkuliahan memang membutuhkan keberanian yang besar, ketekunan, dan semangat untuk menuju sebuah perubahan. Dunia perkuliahan tak hanya tentang memperoleh gelar, tetapi juga harus mampu membuat sebuah trasformasi demi sebuah tujuan yang hebat. Dunia perkuliahan mengajarkan ku mengenai gambaran nyata tentang dunia kerja dan membantu mempersiapkan diri untuk karier di masa depan nanti.
Pada akhirnya, transfer kehidupan di masa SMA ke masa perkuliahan menjadikan sebuah perubahan dan merupakan sebuah bagian yang tak akan terpisahkan dari kehidupan kita. Menyusuri lorong waktu untuk memahami diri sendiri dan bagaimana perubahan itu terjadi sehingga akan membantu kita untuk lebih siap menghadapi masa depan. Sikap yang terbuka, tujuan yang jelas, dan motivasi yang kuat, kita bisa menjadikan setiap transformasi sebagai langkah awal menuju kehidupan yang lebih baik.
Mari kita semua harus terus mampu untuk bergerak maju, terus belajar dari sebuah kegagalan, serta dapat berubah untuk sebuah kesalahan demi perubahan yang lebih positif. Dan nantinya pun akan bermanfaat bagi diri kita sendiri dan orang-orang terdekat.
Nama : Dwi Adelia Septiyani
Alamat : Kota Kendal, Provinsi Jawa Tengah
TTL : Kendal, 05 September 2005
Email : dwiadeliasepti@gmail.com