165 Dokter Gigi Ikuti Seminar Ilmiah Nasional di Hotel Sunan Solo
165 Dokter Gigi Ikuti Seminar Ilmiah Nasional di Hotel Sunan Solo
Ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (www.Alexainfoterkini.com)
Sebanyak 165 Dokter Gigi seminar Nasional di hotel Sunan Solo, Minggu (12/5). Menurut Direktur RSGM Soelastri, drg. Ida Witiasati, M.Kes FISQua, seminar kali ini salah satunya untuk mengembangkan ilmu pengetahunan dan keterampilan para dokter gigi.
Lebih lanjut Ia mengatakan, seminar.
yang baru pertama kali diselenggarakan itu dapat berkelanjutan, “sesuai dengan
kebijakan baru dari Kementerian Kesehatan dimana nantinya peserta akan
mendapatkan Satuan Kredit Point (SKP) yang dapat dihubungkan ke pelataran
kesehatan dan nanti akan diinput masing-masing peserta guna memperpanjang Surat
tanda registrasi (STR) dan Surat Izin Praktek (SIP),” ujarnya.
Tampil sebagai narasumber dr. Nugraha Afandi spesialis anestesi dalam paparan materi berjudul Pain and Pain management on Dental Treatment menyampaikan rasa nyeri merupakan sensasi yang cukup subjektif mengingat tidak saja diderita orang dewasa tetapi juga anak-anak. "Rasa nyeri itu merupakan sensasi yang cukup subjektif ya jadi tidak hanya orang dewasa tetapi anak-anak juga bisa merasakan," ungkapnya.
Menurut dr. Nugraha, Sp. An, penyebab nyeri paling banyak karena karies atau kerusakan gigi, bahkan hampir 24 miliar orang di dunia mengalami kerusakan atau karies gigi, termasuk pada anak-anak bisa mencapai 421 juta kasus di dunia. “Hanya saja anak belum dapat mengutarakan dengan jelas rasa sakit itu. Sehingga jika terjadi tanda-tanda berupa berkurangnya nafsu makan, makan tidak habi, atau cemas perlu dilakukan pengecekan apakah ada masalah pada giginya. Rasa sakit di area wajah dan di area gigi itulah yang mengakibatkan membawa pasien untuk datang ke dokter gigi. Sedangkan nyeri gigi itu paling banyak menimpa anak-anak tapi mereka belum bisa mengatakannya. Namun dengan berkurangnya nafsu makan, makan tidak habis, atau cemas, itu harus di cek apakah ada masalah pada giginya,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur RSGM Soelastri, drg. Ida Witiasati,M.Kes, FISQua mengatakan rasa nyeri pada pasien merupakan salah satu tanda vital yang harus di assessment tiap dokter maupun dokter gigi dalam melayani pasien. Bagaimana dokter gigi secara profesional mampu mengelola nyeri pada pasien agar dapat meminimalkan rasa sakit atau bahkan menghilangkan rasa sakit tersebut.
“Nyeri itu rasa sakit itu merupakan salah satu tanda vital yang memang harus di assesment setiapkali dokter atau dokter gigi itu kontak atau melayani pasien bagaimana seorang profesional pemberian asuhan itu bisa mengelola nyeri dari pasien sehingga bisa meminimalkan atau menghilangkan sekaligus nyeri yang diderita oleh pasien,” katanya.
Seminar yang diikuti 165 peserta ini, menurut Direktur RSGM Soelastri, selain menghadirkan dr. Afandi sebagai pembicara juga menghadirkan drg. Arny Tri Kartinawanty dengan materi New Era Technology for Acute Pulpitis Pain Treatment Management dan drg. Nina Runting dengan materi Best Treatment for Mucocele Removal.