UNS Kembangkan Hidrogen Menjadi Bahan Bakar Mobil
UNS Kembangkan Hidrogen Menjadi Bahan Bakar Mobil
ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (Alexainfoterkini.com) foto : Istimewa
SOLO = Universitas Sebelas Maret mengembangkan Hidrogen sebagai Bahan Bakar Mobil. Pengambangan Riset Hidrogen dilakukan oleh Prof. Dr. Drs. Pranoto, M.Sc. dan Tim yang bekerjasama dengan beberapa kampus, diantaranya: RUDN Rusia dan Telkom University. Pengembangan Bahan Bakar Hidrogen diinisiasi sebagai bentuk pengabdian dan dukungan pengembangan Energi Hijau/Green Energy. Bertempat di Ruang Rapat Serbaguna Pascasarjana Universitas sebelas Maret, Solo, Selasa (5/12)
Acara ini, menurut Prof Dr. Drs. Pranoto, M.Sc, selaku Kepala Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan Universitas Sebelas Maret (UNS), diawali dengan Diskusi dan Penandatanganan Kerjasama antara Telkom University selaku pihak pertama dengan Universitas Sebelas Maret selaku pihak kedua. Kerjasama ini berisi tentang Kolaborasi Kagiatan Pembelajaran, Studi Lanjut, Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) serta Jurnal Publikasi,
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Pihak UNS diwaliki oleh Dekan Pascasarjana Prof. Drs. Sutarno, M.Sc., Ph.D. dan Pihak Telkom University diwakili oleh Dekan Fakultas Elektro Dr. Bambang Setia Nugroho, S.T.,M.T. selain itu, dihadari oleh penjabat terkait dilingkungan Pascasarjana UNS: Prof. Dr.sc.agr. Ir. Adi Ratriyanto, S.Pt., M.P., IPM., ASEAN Eng selaku Wakil Dekan Akademik, Riset dan Kemahasiswaan Sekolah Pascasarjana, Dr. Suraji, S.H., M.Hum selaku Wakil Dekan Sumber Daya Manusia, Keuangan, Logistik, Perencanaan, Kerjasama Bisnis dan Informasi Sekolah Pascasarjana, Prof. Dr. Drs. Pranoto, M.Sc., selaku Kepala Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan, Prof. Dr. Ir. MTh. Sri Budiastuti, M.Si. selaku Kepala Program Studi Magister Ilmu Lingkungan dan segenap jajaran serta Koordinator Tata usaha sekolah pascasarjana.
Selain diskusi dan sharing, menurut Prof Dr. Pranoto, dilanjutkan dengan Pemasangan Alat Hydrogenyzr pada mobil dengan sistem hybride. "Pemasangan alat tersebut dilakukan oleh teknisi dari Telkom Univerisity dan disaksikan oleh Dekan Pascasarjana dan jajarannya," ungkap Prof Dr. Pranoto. Prof Pranoto mengatakan, Hydrogenyzr merupakan reaktor hidrogen, teknologi alternatif untuk mengatasi permaslahan konsumsi bahan bakar secara berlebih. "Alat ini dapat menghemat konsumsi bahan bakar minyak pada kendaraan motor bakar dengan menghasilkan hidrogen dari air," ungkapnya.
Kemudian alat tersebut, menurut Prof Dr. Pranoto, dikoneksikan dengan mesin mobil. "Keuggulan setelah dipasang Hydrogenyzr suara mesin lebih halus, getaran berkurang dan asap cenderung berkurang bahkan jika dicek dikenalpot mobil terasa lembab efek dari uap air. Bahan bakar yang terpakai cinderung lebih sedikit dan hemat bahan bakar," ungkapnya.
Dekan Pascasarjana UNS melalui Prof. Pranoto selaku Kaprodi Doktor Ilmu Lingkungan berharap Pengembangan Riset ini dapat ditingkatkan, terutama penggunaan Bahan Bakar Hidrogen.
"Mengingat pengembahan hidrogen sebagai bahan bakar di Indonesia masih sangat minim. Tentunya dengan menggandeng beberapa kampus Telkom University dan RUDN University Rusia. Sehingga pengembangan riset ini dapat membawa UNS menjadi kampus yang lebih maju serta mendukung energi hijau yang saat ini sedang dikembangkan pemerintah Indonesia," jelasnya.