Kriya Steel Indonesia Ikuti Pameran sebagai Luaran Penelitian Matching Fund
Kriya Steel Indonesia Ikuti Pameran sebagai Luaran Penelitian Matching Fund
ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (Alexainfoterkini.com) foto : Istimewa
SOLO - Salah satu kampus negeri seni di Surakarta, Prodi Desain Mode Batik Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta mengikuti pameran selama empat hari (29 November 2023 - 2 Desember 2023) yang diselenggarakan oleh Indonesia Building Technology Expo (Indo Build Tech) Jakarta di Jakarta International Expo (Jiexpo) Kemayoran. Indo Build Tech sendiri merupakan pameran bahan bangunan, arsitektur, dan interior terbesar di Indonesia.
Pameran yang diikuti ini merupakan bentuk luaran penelitian Matching Fund hasil kerja sama ISI Surakarta dengan CV Grafika Gunung Emas. Matching Fund merupakan riset pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Republik Indonesia untuk penciptaan kolaborasi dan sinergi strategis antara Insan Perguruan Tinggi (lembaga perguruan tinggi) dengan pihak Mitra. Penelitian Matching Fund ini melibatkan dosen dan mahasiswa dari ISI Surakarta, serta pihak dari CV Grafika Gunung Emas. CV Grafika Gunung Emas sendiri merupakan perusahaan jasa di bidang advertising yang berdomisili di Surakarta. Sehingga kolaborasi di antara dua belah pihak ini telah menghasilkan produk yang dapat dipamerkan di kancah internasional.
Produk yang dipamerkan merupakan produk elemen dekorasi (plafon) yang bermotif batik dengan bahan baku tembaga, aluminium, dan kuningan. Produk-produk tersebut merupakan produk yang dihasilkan dari mesin/alat Teknologi Tepat Guna (TTG) yang didesain khusus untuk merancang plafon dalam jumlah banyak. Pembuatan alat TTG ini juga tidak terlepas dari keterlibatan para pakar dan lembaga-lembaga terkait yang ahli dalam perancangan mesin. Sehingga, alat TTG yang digunakan untuk mencetak plafon ini
Produk yang dipamerkan mendapat
respon positif dari masyarakat karena memiliki beberapa keunggulan. Selain sebagai media untuk melestarikan kesenian melalui motif batik pada plafon tersebut, plafon ini juga tahan rayap dan tidak mudah terbakar. Desain yang ditawarkannya pun berbeda dari desain-desain plafon yang telah ada, sehingga masyarakat tertarik untuk mengenal lebih dalam terkait produk plafon ini.
“Dengan mengusung merk dagang Kriya Steel Indonesia diharapkan produk ini dapat diterima masyarakat baik masyarakat Indonesia maupun mancanegara” ujar Dr. Aan Sudarwanto selaku Ketua Penelitian Matching Fund Prodi Desain Mode Batik ISI Surakarta.
Tidak hanya pengunjung lokal, pengunjung dari mancanegara juga memadati stand booth Kriya Steel Indonesia untuk melihat-lihat produk plafon bermotif batik ini. Banyak pengunjung dari Tiongkok terutama yang mengapresiasi produk plafon bermotif batik dan juga tidak sedikit yang melakukan penawaran terhadap produk hasil rekacipta ini. Pengunjung lokal pun juga menunjukkan atensinya terhadap produk dari Kriya Steel Indonesia.
