Unisri Bakal Menerapkan Pembelajaran Berbasis Case Method and Problem Based Learning
Unisri Bakal Menerapkan Pembelajaran Berbasis Case Method and Problem Based Learning
ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (Alexainfoterkini.com) foto : Istimewa
SOLO-Universitas Slamet Riyadi / Unisri Surakarta bakal menerapkan pembelajaran berbasis case method and problem based learning.
Pembelajaran berbasis kasus dan masalah itu melibatkan kondisi interaktif, dimana melatih mahasiswa menghadapi situasi realistic dan membutuhkan penalaraan.Karena itu, untuk mengaplikasi metode pembelajaran tersebut, para dekan, wakil dekan, kaprodi, dan para dosen untuk mengubah kurikulumnya."Tujuannya agar model pembelajaran lebih menyenangkan, lulusannya makin berkualitas dan makin diterima diterima di masyarakat," kata wakil rektor bidang akademi Unisri Surakarta Saiful Bahri.
Hal itu dikatakan ketika menyampaikan sambutan dalam Forum Group Discussion (FGD) bertema inovasi pembelajaran berbasis case method and problem based learning, Jumat (17/11/2023), di kampus setempat.
FGD itu merupakan salah satu proker hibah PKKM (Program Kompetisi Kampus Merdeka) MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) Fakultas Hukum Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta.
"Program itu diharapkan bisa meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar yang awalnya TCL (Teacher Centered Learning) menjadi SCL (Student Centered Learning)," jelas Dr Doris Rahmat, SH, koordinator tingkat fakultas PKKM MBKM.Dalam laporannya, ketua pelaksana FGD, Electrananda menjelaskan, kegiatan FGD diikuti 70 peserta, terdiri dari mahasiswa, dosen dan tamu undangan."FGD itu merupakan salah satu dari beberapa rangkaian yang sudah kami lewati di dalam program kompetisi kampus merdeka," kata dia.
"Tujuan FGD ini memberikan masukan pada para dosen dan temen-teman mahasiswa untuk memberikan lompatan pembelajaran di Universitas Slamet Riyadi," jelasnya.
Di era digital, lanjut dia, pembelajaran bukan lagi kepada dosen sentris dimana dosen memberikan ceramah, diskusi dan memberikan tugas-tugas yang hanya dinilai dan menjadikan sebuah angka-angka di dalam transkrip.
"Namun lebih dari itu di sekitar kita, pembelajaran difokuskan bagaimana menurunkan passion, mengarahkan, serta menunjukkan bakat yang dimiliki oleh teman-teman mahasiswa oleh karena itu pembelajaran berubah dari TCL menjadi SCL," jelasnya
Dekan Fakultas Hukum Unisri Surakarta Dr Dora Kusumastuti menyampaikan, tahun pertama ini Fakultas Hukum telah lolos dengan pengusulnya dosen-dosen muda fakultas hukum.
"Pada proses tahapan ini masih pada tahapan evaluasi, semoga di tahun kedua tahun 2024 hibah MBKM ini dapat kita raih lagi,' kata Dora.
" Kami berharap setelah mengikuti kegiatan ini proses pembelajaran kita yang masih di dominasi oleh TCL bisa bergeser ke SCL dengan model pembelajaran yang inovatif sehingga ada proses interaksi," pungkasnya.