Isntagram dissussion Innovative Approaches To Campus
Isntagram dissussion Innovative Approaches To Campus
ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (Alexainfoterkini.com) foto : Ekpos
UI Greenmetric (Universitas Indonesia) menyelenggarakan Instagram Live Disscussion berjudul Innovative approaches to campus Sustainable waste Management, Sabtu (18/11). Disscusion itu menampilkan Prof Dr, Drs Pranoto,MSc, C.EIA C.WS (Head of Cheisty Study Program Universitas Sebelas Maret); Hernani Yunawati, ST, MURP (UI Green Metric’s Measuirement Coordinator Universitas Trisaksti; Laura Gonzalez-Ospina.
Prof Panoto mengemukakan, Pendekatan Inovatif dalam Pengelolaan
Limbah Kampus Berkelanjutan. Limbah merupakan salah satu tantangan utama dalam
mengelola lingkungan. Kampus sebagai lembaga pendidikan dan pusat aktivitas
memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Dalam
konteks ini, pendekatan inovatif dalam pengelolaan limbah kampus berperan
penting untuk menciptakan lingkungan kampus yang berkelanjutan.
Lebih Lanjut a mengatakan, pendekatan inovatif dalam
pengelolaan limbah mencakup penerapan ide-ide kreatif dan solusi yang lebih
efisien. Konsep ini melibatkan integrasi teknologi, partisipasi masyarakat
kampus, serta pendekatan berbasis sistem untuk meminimalkan dampak negatif
limbah terhadap lingkungan. Manfaatnya meliputi pengurangan emisi gas rumah
kaca, penghematan sumber daya, dan penciptaan lingkungan kampus yang bersih dan
sehat.
Menurut Prof Pranoto, pertama-tama, penting untuk
mengidentifikasi sumber-sumber utama limbah di kampus. Ini bisa meliputi limbah
organik dari kantin, limbah elektronik dari laboratorium, dan limbah
non-organik dari kantor administrasi. Dengan pemahaman yang jelas tentang
sumber limbah, kampus dapat merancang solusi inovatif yang sesuai dengan
kebutuhan spesifiknya.
Implementasi Sistem Daur Ulang yang Efektif. Prof Panoto
mengatakan salah satu aspek kunci pendekatan inovatif adalah implementasi
sistem daur ulang yang efektif. Ini melibatkan pengelolaan limbah kampus dengan
cara yang memungkinkan bahan-bahan yang dapat didaur ulang untuk dikumpulkan,
diproses, dan digunakan kembali. Pendidikan dan kampanye untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat kampus tentang pentingnya daur ulang juga dapat memperkuat
keberhasilan sistem ini.
Lebih lanjut Ia menjelaskan, Teknologi Cerdas dalam Pemrosesan Limbah
Menurut Prof Pranoto. Pendekatan inovatif melibatkan
pemanfaatan teknologi cerdas untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan limbah.
Penggunaan sensor, otomatisasi, dan analisis data dapat membantu
mengidentifikasi pola konsumsi, mengoptimalkan pengumpulan limbah, dan menyusun
strategi pengurangan limbah yang lebih efektif. Contohnya, penggunaan sistem
pengukuran berbasis sensor untuk memantau level sampah di tempat-tempat
strategis di kampus.
Selanjutnya, menurut Prof Pranoto mengatakan, Keterlibatan
Masyarakat Kampus
Partisipasi aktif dari masyarakat kampus merupakan elemen
krusial dalam pendekatan inovatif. Program pelatihan, workshop, dan kampanye
partisipasi dapat membantu meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab individu
terhadap pengelolaan limbah. Dengan mendorong partisipasi masyarakat kampus, kampus
dapat menciptakan budaya berkelanjutan yang berfokus pada pengurangan limbah.
Kemudian, Prof Pranoto mengatakan, Pengembangan Kebijakan
Berkelanjutan.
Pendekatan inovatif juga mencakup pengembangan kebijakan
berkelanjutan yang memandu pengelolaan limbah. Kebijakan ini harus mencakup
sasaran-sasaran spesifik untuk pengurangan limbah, promosi daur ulang, dan
penerapan teknologi hijau. Kebijakan ini harus didukung oleh pemantauan dan
evaluasi berkala untuk memastikan efektivitasnya.
Lebih lanjut Prof Pranoto menyimpulkan, pendekatan inovatif
dalam pengelolaan limbah kampus berkelanjutan adalah langkah yang penting
menuju lingkungan kampus yang lebih ramah lingkungan. Melibatkan teknologi
cerdas, partisipasi masyarakat, dan kebijakan berkelanjutan, kampus dapat
menjadi model inspiratif dalam upaya pengurangan limbah global. Melalui upaya
bersama, kampus dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan
berkelanjutan dan memberikan kontribusi positif terhadap tantangan global dalam
pengelolaan limbah.