Magister Pendidikan Bahasa Indonesia UNS Selenggarakan Workshop Seni Fotografi dan Videografi
Magister Pendidikan Bahasa Indonesia UNS Selenggarakan Workshop Seni Fotografi dan Videografi
diyulis kembali oleh Eko Prasetyo (Alexainfoterkini.com) foto : Istimewa
SOLO - Program Studi (Prodi) Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta selenggarakan workshop bertajuk Seni Fotografi dan Videografi. Workshop dihadiri oleh mahasiswa S1 secara daring melalui aplikasi zoom dan mahasiswa S2 secara luring di Gedung F Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS pada Sabtu (21/10/2023).
Prof. Dr. Sumarwati, M.Pd., selaku Ketua Prodi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UNS dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan Prodi setiap tahunnya.
"Pengambilan foto atau video dengan seni akan menjadi sangat bermakna. Maka dari itu, kuliah umum kali ini mengundang narasumber dari praktisi fotografi dan videografi," ujar Prof. Sumarwati.
Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa seni fotografi dan videografi tentunya sangat mendukung profesionalisme lulusan. Terutama lulusan yang berkecimpung di dunia edupreneur, sehingga mahasiswa harus menggunakan sebaik mungkin dari kegiatan kali ini.
Selain itu, Prof. Dr. Slamet Subiyantoro, M.Si., selaku Wakil Dekan Akademik, Riset, dan Kemahasiswaan UNS dalam sambutan pembukaannya menyampaikan terima kasih kepada Prodi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia atas inisiasinya dalam menyelenggarakan workshop.
"Lulusan S1, S2, dan S3 membawa tanggung jawab yang tinggi. Harus mampu berdaya saing dengan lulusan lain," terang Prof. Subiyantoro.
Beliau juga menyampaikan bahwa workshop tersebut sangat tepat untuk dilaksanakan. Harapannya dapat dikembangkan secara simultan dan memberikan kontribusi yang signifikan dari lulusan Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia.
Workshop tersebut mengundang Patra Manggala Bima Pradana yang merupakan founder Starline Videografi dan Fotografi. Beliau menyampaikan materi tentang ilmu serta seni dalam fotografi dan juga videografi.
"Semua orang sudah bisa melakukan foto dan membuat video sendiri namun masih banyak yang belum mengetahui istilah-istilah dan tips agar hasil foto dan video menjadi lebih maksimal," terang Bima.
Bima juga menambahkan bahwa setiap tahapan dalam melakukan fotografi maupun videografi itu penting untuk diperhatikan. Jika ada yang gagal dalam satu tahap saja, itu harus diulang kembali.