Kedua kali, UNS kukuhkan Lima Guru Besar
Kedua kali, UNS kukuhkan Lima Guru Besar
ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (Alexainfoterkini.com)
SOLO - Untuk kedua kalinya, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengukuhkan lima Guru Besar. Pengukuhan kelima Guru Besar baru tersebut dilaksanakan di Auditorium GPH Haryo Mataram UNS, Solo, Selasa (29/8).
Menurut Sekretaris Senat Akademik UNS, Prof.Ir Ari Handono Ramelan, M.Sc Hons, Ph.D, kelima Guru Besar adalah Pertama, Prof Dominius Danandono Dwi Prija Tjahjana , ST, MT, Ph.D. dia dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Ilmu Energi Angin pada Fakultas Tehnik (FT). Kedua, Prof Dr. Susilaningsih , M.Bus dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Ilmu Pendidikan Kewirausahaan pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Ketiga, Prof Dr.Ir. Mujiyo, SP, M.P dikukuhkan sebgai Guru Besar bidang Ilmu Pedologi dan Survei Tanah pada Fakultas Pertanian (FP).
Keempat, Prof Dr. Istijabatul Aliyah, ST, MT yang dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Ilmu Perencanaan Wilayah Kota pada FT. Kelima, Prof Dr. dr.Ida Nurwati, M.Kes, Sp Ak dikukuhkan dalam bidang Ilmu Akupuntur Medik pada Fakultas Kedokteran (FK).
Sementara itu, Rektor UNS Prof Dr.Jamal Wiwoho<SH, M.Hummengatakan Pengukuhan 5 Guru Besar sekaligus hari ini merupakan peristiwa kedua di sepanjang tahun 2023, setelah sebelumnya pada hari Selasa, tanggal 7 Maret 2023 silam, menjelang peringatan Dies Natalis, UNS juga mengukuhkan 5 Guru Besar secara bersamaan.
"Hari ini saya ingin berbagi kebahagiaan bersama dengan ke lima Guru Besar baru UNS, yakni: Prof. Dr. Dominicus Danardono Dwi Prija Tjahjana, S.T., M.T., PhD., dan Prof. Dr. Istijabatul Aliyah S.T., M.T., keduanya merupakan Guru Besar dari Fak. Teknik; Prof. Dr. Susilaningsih, M.Bus., Guru Besar dari FKIP; Prof. Dr. Mujiyo, S.P., M.P., Guru Besar dari Fak. Pertanian; dan Prof. Dr. dr. Ida Nurwati, M.Kes., Guru Besar dari Fak, Kedokteran UNS," ungkapnya.
Atas nama pribadi dan pimpinan UNS, saya menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas pencapaian jabatan akademik tertinggi Guru Besar yang telah berhasil diraih. Menyandang sebutan Profesor, setidaknya memiliki dua peran utama yang harus dijalankan di perguruan tinggi, yaitu menghidupkan budaya akademik yang baik dalam penelitian dan pengajaran, serta melakukan pengembangan keilmuan.
"UNS selanjutnya menunggu kiprah nyata, peran penting dan sumbangsih pemikiran para Guru Besar untuk kepentingan kemajuan ilmu pengetahuan dan peradaban bangsa," tandas Prof Jamal.
Berbicara tentang Guru Besar, akan selalu dikaitkan dengan kepemimpinan akademik atau academic leader. Karena seorang Guru Besar dituntut harus memiliki orientasi jangka panjang dalam mensinergikan dan mengintegrasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam setiap aktifitasnya keilmuanya.