Asyiknya Menanam Jagung Pada Media Polibag di Halaman Sekolah
Asyiknya Menanam Jagung Pada Media Polibag di Halaman Sekolah
ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (alexainfoterkini.com) foto : Istimewa
SOLO - Hari ini Sabtu (26/8) murid-murid kelas 2 SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta memulai aktivitas paginya dengan berdoa, mengulang hafalan ayat, dan sholat dhuha di teras kelas. Memakai pakaian yang rapi, mereka duduk dengan tertib sembari melantunkan ayat - ayat suci Alquran dengan lantang. Tampak semua murid mengikutinya dengan semangat. Setelah itu mereka melaksanakan sholat dhuha dengan tertib dan khusyuk, dibimbing oleh salah satu guru, Abdur Rofi, S. Ag.
"Tujuan kegiatan ini adalah untuk melatih dan membiasakan karakter disiplin dalam beribadah pada para murid", papar Rofi.
Usai rangkaian kegiatan pagi, setiap kelas dibagi menjadi 3 kelompok, masing-masing terdiri dari 7 anak. Setiap kelompok duduk melingkar untuk mengikuti kegiatan P5 ( Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ). Kegiatan P5 hari ini adalah menanam jagung bersama di halaman sekolah. Media tanam yang digunakan terdiri dari tanah kompos, polibag, dan biji jagung. Alat penunjang kegiatan ini adalah gunting, gelas mineral bekas, dan spidol permanen.
Setiap murid mendapatkan 1 buah polibag, 3 buah biji jagung , dan media tanam tanah kompos.
Guna mendapatkan pembelajaran bermakna maka para murid melakukan kegiatan tersebut secara langsung dengan dipandu oleh Bekti Riyanto, S.Si, selaku koordinator pada kegiatan tersebut. Tangan-tangan mungil mereka cukup terampil dalam mengambil media tanah dan memasukkannya ke polibag. Setelah itu secara bersama - sama mereka melubangi media tanam untuk tempat biji jagung. Penuh antusias, para murid memasukkan biji jagung ke dalam lubang yang sudah dibuat kemudian biji jagung ditutup dengan tanah kompos, diletakkan di pinggir halaman sekolah, lalu disiram dengan sedikit air.
"Kegiatan menanam ini menerapkan pembelajaran kontekstual. Para murid akan mendapatkan pengalaman yang nyata dan berkesan sehingga pemahaman mereka akan lebih mendalam lagi", ujar Bekti.
Salah satu murid dari kelas 2C, Sulang Zidan mengungkapkan perasaannya mengikuti kegiatan hari ini, "Sangat seru dan menyenangkan. Aku bisa menanam jagung bersama teman- teman di halaman sekolah", ujarnya.
Mengusung tema Kearifan Lokal para guru menyampaikan bahwa jagung memiliki aneka manfaat bagi kehidupan. Beberapa manfaat yang dikenalkan dari pohon jagung diantaranya sebagai salah satu tanaman penghasil makanan pokok, olahan biji jagung dimanfaatkan untuk membuat berbagai makanan, seperti jasuke, popcorn, jagung bakar dimana sebagian besar anak-anak menyukainya.Para murid pun diharapkan akan semakin mencintai kearifan lokal yang dimiliki oleh daerahnya sendiri.