OPINI : Ratulisa untuk Membangun Keabadian Cerita dan Kenangan Sepanjang Masa
OPINI :
Ratulisa untuk Membangun Keabadian Cerita dan Kenangan Sepanjang Masa
Dr. Muhammad Rohmadi, S.S., M.Hum.
Dosen PBSI FKIP UNS, Ketua Umum ADOBSI, & Penggiat Literasi Arfuzh Ratulisa
Email: rohmadi_dbe@yahoo.com/Youtube: M Rohmadi Ratulisa
"Kawan, kata menjadi perantara menyampaikan maksud dan tujuan kita dengan frasa, kalimat, dan wacana untuk membangun keabadian sepanjang masa "
Rajin menulis dan membaca (Ratulisa) menjadi modal dasar mewujudkan mimpi dan imajinasi penulis untuk membangun keabadian sepanjang masa. Pengalaman hidup yang dialami setiap manusia dalam berbagai bentuk kejadian yang dapat diceritakan dengan berbagai sudut pandang sesuai dengan pelaku yang mengalaminya. Ratulisa harus disebarluaskan menjadi virus-virus positif untuk dapat menggerakkan sayap-sayap kesemestaan multigenerasi NKRI agar dapat menghasilkan karya-karya fiksi dan nonfiksi untuk multigenerasi NKRI. Komitmen untuk belajar dan membelajarkan diri dengan berbagai sumber literasi akan dapat memperkaya reportoar bahasa, pengalaman, cerita kehidupan, dan cerita profesi yang dimiliki oleh masing-masing penulis.
Membacalah untuk menulis dan menulislah untuk dibaca untuk sepanjang hayat. Komitmen untuk membaca dan menulis ini harus dilatih sejak dini. Saat masa anak-anak, remaja usia TK, SD, SMP/MTs, SMA/SMK peran orang tua sangat diperlukan untuk mendampingi anak-anak dan remaja untuk berliterasi dengan ratulisa. Kedua orang tua bersiap diri menjadi fasilitator untuk anak-anaknya di rumah dengan menyediakan rak-rak buku beserta bukunya untuk dinikmati oleh anak-anak sebagai sumber literasi sepanjang masa. Bapak dan ibu sebagai orang tua harus dapat berkolaborasi untuk dapat menjadi teman, sahabat, dan mitra berliterasi dengan ratulisa dalam berbagai konteks kehidupan Bagai anak-anak dna remaja. Dengan berlatih secara terus-menerus untuk belajar membaca dan menulis tentu harus dilatih, dilatih, dan dilatih secara terus-menerus untuk memantik semangat untuk menulis dan membaca berbagai sumber literasi.
Membaca dan menulis dapat dilakukan secara beriiringan dan berkelanjutan. Dengan membaca penulis akan dapat memiliki banyak sumber literasi dan pengalaman yang dapat dituliskan menjadi tulisan yang dapat dinikmati pembaca dalam segala situasi dan cuaca. Menulis itu seperti sedang bercerita suatu topik yang pernah dialami atau diimajinasikan. Upaya untuk memperkaya sumber bacaan dan tulisan maka pembiasaan dan latihan sebagai kata kuncinya. Menulis dapat dilaksanakan di mana pun, kapan pun, dengan siapa pun, dalam situasi apa pun, dan konteks apa pun. Artinya menulis itu dapat diwujudkan dengan menuliskan ide yang akan ditulis bukan sekadar membayangkan atau menceritakan ide tersebut. Dengan demikian, membaca dan menulis harus dilaksanakan secara beriringan saling melengkapi dengan aneka ragam konteks kehidupan yang dialmai sendiri atau pun dengan konteks imajiani dari pengalaman hidup.
Ratulisa akan membuka ruang cakrawala pengetahuan tertinggi dalam kehidupan untuk dapat membuka ruang kenangan, imajinasi, mimpi, dan pengalaman hidup yang beragam. Menulis akan membuat kita ada dan memiliki eksistensi untuk mengungkapkan segala rasa, cerita, dan pengalaman yang dimiliki dalam berbagai konteks kehidupan. Pengalaman menyenangkan, menyedihkan, mengharukan, menghebohkan, menyeramkan, menggembirakan, dan semua penglaman sejak masa kecil, remaja, dewasa, dan tua dapat menjadi sumber tulisan untuk dibaca oleh para pembaca yang budiman. Tulisan-tulisan yang dihasilkan dengan dasar sumber-sumber pengalaman pribadi dengan 8-di antara lain: dilakukan, dilihat, didengar, dirasakan, dialami, dibicarakan, dikritisi, dan dicintai akan lebih memudahkan untuk menuangkan ide dan gagasan dalam bentuk tulisan. Oleh karena itu, menulis harus dimulai dari hal-hal dan pengalaman kecil yang dekat dan dialami sebagai bentuk ungkapan pengalaman hidup dalam berbagai konteks kehidupan.
Ratulisa akan memberikan semangat hidup dan memantik untuk terus berliterasi dalam berbagai konteks kehidupan, baik dalam media sosial maupun dunia nyata. Segala rasa dan kenangan yang terpendam akan tertuang dalam bentuk ide yang dituliskan. Segala rasa senanag dan derita akan dapat diolah dan diwujudkan dengan kata, frasa, klausa, dan wacana dengan situasi dan media pendukung yang diimajinasikan untuk menceritakan segalanya kepada para pembaca yang budiman. Oleh karena itu, tulisan-tulisan yang dihasilkan sebagai wujud karya literasi dengan ratulisa akan dapat memberikan ilmu, motivasi, media silaturahmi, sumber literasi kepada semua pembaca yang budiman tanpa terkendala jaringan internet dan sinyal.
Rajin menulis dan membaca akan selalu membuat hidup lebih hidup dan memiliki nilai kemaslahatan untuk umat sepanjang hayat. Membacalah untuk menulis dan menulislah untuk dibaca umata sepanjang hayat. Ratulisa akan membangun keabadian sepanjang masa. Tulisan-tulisan yang ditulis akan menjadi amal jariah dan imu yang bermanfaaat untuk kemaslahatan umat. Dengan demikian, kita semua akan terus ikut serta menyinari dunia, seperti bintang, bulan, dan matahari yang selalau menyinari bumi, baik tampak, maupuntidak tampak oleh manusia. Mari kita terus berliterasi dengan ratulisa agar menjadi teladan untuk menulis dan membaca sepanjang masa.
“Keindahan senja di beranda istana arfuzh ratulisa tercinta akan selalau memantik rindu dan kenangan untuk terus berliterasi dengan ratulisa sepanjang masa dengan berbagai kontesk cerita yang dirindukan oleh pembaca selamanya”
Beranda Cinta Istana Arfuzh Ratulisa, 17 Juli 2023