DAUR ULANG SAMPAH RUMAH TANGGA SEBAGAI SOLUSI KELANGKAAN PUPUK BERSUBSIDI DI DUSUN JETIS, DESA JATI, KECAMATAN JATEN
DAUR ULANG SAMPAH RUMAH TANGGA SEBAGAI SOLUSI KELANGKAAN PUPUK
BERSUBSIDI DI DUSUN JETIS, DESA JATI, KECAMATAN JATEN
ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (Alexainfoterkini.com) foto : Istimewa
KARANGANYAR - Riset Grup Ekonomi dan Pembangunan Pedesaan, Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret, Minggu 9 Juli 2023 melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berupa pembuatan pupuk organic cair daur ulang dari sampah rumah tangga di Dusun Jetis, Desa Jati, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar.
Pelaksanaan praktek pembuatan pupuk organik cair dihadiri 28 orang terdiri atas petani pemilik penggarap yang bertempat tinggal di RT2, Dususn Jetis, Desa Jati, Kecamatan Jaten, perwakilan mahasiswa KKN-MBKM UNS, dan Tim Pelaksana dari Riset Grup Ekonomi dan Pembangunan Pedesaan UNS.
Ketua Pelaksana kegiatan Dr. Ir. Minar Ferichani, MP disela-sela kegiatan menyampaikan tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan solusi masalah pencemaran sungai akibat dari sampah rumah tangga.
“Tujuannya adalah memberikan solusi masalah pencemaran sungai oleh sampah rumah tangga, sekaligus mengatasi masalah kelangkaan pupuk bersubsidi dan mahalnya harga pupuk dengan mengolah sampah rumah tangga menjadi pupuk organic cair”.
Dr. Minar Ferichani juga menambahkan mengenai manfaat yang diperoleh oleh petani melalui kegiatan ini. “Dengan pembuatan pupuk ini petani memperoleh ketrampilan memproduksi sendiri pupuk organic cair, sehingga dapat menghemat sebesar 32% biaya variable usaha tani padinya, sekaligus memiliki potensi income tambahan dari penjualan pupuk organic cair yang diproduksi sendiri”.
Praktek pembuatan pupuk organic cair ini merupakan satuan acara terakhir dari rangkaian program pengabdian masyarakat yang berjudul : DAUR ULANG SAMPAH RUMAH TANGGA SEBAGAI SOLUSI KELANGKAAN PUPUK BERSUBSIDI DI DUSUN JETIS, DESA JATI, KECAMATAN JATEN. Rangkaian program pengabdian tersebut dimulai dari sosialisasi kepasa warga di tanggal 25 Februari tahun 2023, dilanjutkan dengan penyuluhan dan pengarahan teknis pada tanggal 4 Juli, dan yang terakhir praktek pembuatan pupuk organic cair pada hari minggu tanggal 9 Juli 2023 yang baru lalu.
Acara dimulai dengan pembukaan oleh ketua Tim pengabdian kepada masyarakat Dr. Minar Ferichani, lalu disambung dengan sambutan yang disampaikan oleh Ketua Laboratorium Ekonomi Pertanian UNS Dr. Umi Barokah yang intinya menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran dan kerjasama pihak warga desa yang berprofesi sebagai petani pemilik penggarap di RT2 Dusun Jetis. Selanjutnya diikuti acara penyerahan peralatan dan bahan-bahan pembuatan pupuk organic cair. Terakhir penyaampaian materi oleh ketua Tim pelaksana pengabdian kepada masyarakat Dr. Minar Ferichani dengan pengarahan dan praktek pembuatan pupuk organic cair, yang kemudian ditutup dengan acara diskusi tanya jawab teknis kegiatan pertanian secara umum.
Dalam acara diskusi dan Tanya jawab petani tampak sangat antosias, banyak permasalahan praktek lapangan yang dilontarkan untuk mendapatakan solusi, antara lain solusi mengatasi masalah hama dan penyakit seperti penyakit kerdil, masalah hama tikus, dan sundep atau penggerek batang. Informasi yang disampaikan oleh petani secara umum petani setempat baru bisa mengatasi masalah hama burung yaitu dengan menggunakan jaring.
“Hal penting yang merupakan tantangan yang perlu mendapatakan perhatian serius Tim pengabdian adalah untuk mendampingi agar petani memiliki kesadaran untuk melanjutkan kegiatan pertaniannya dengan konsep pertanian yang berkelanjutan”, demikian pungkas Dr. Minar Ferichani.