Cerita Mahasiswa UNS Kenalkan Web Si Ceria, Bantu Optimalisasi Literasi Digital Melalui Cerita Rakyat
Cerita Mahasiswa UNS Kenalkan Web Si Ceria, Bantu Optimalisasi Literasi Digital Melalui Cerita Rakyat
– Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan llmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Dwiana Nur Rizki Hanifah merintis web Si Ceria. Si
Ceria merupakan portal edukasi yang berisi tentang literasi cerita rakyat.
“Awal mula merintis web Si Ceria karena melihat lingkungan anak-anak sekarang yang malah lebih senang bermain gawai. Mereka menjadi kurang literasi karena lebih senang melihat TikTok atau sosial media lain. Kondisi tersebut didukung pula dari survei PISA tahun 2019 bahwa Indonesia menjadi peringkat 62 dari 70 terkait literasi. Maka, dari keresahan itu yang membuatku untuk membentuk web Si Ceria,” ujar Dwiana saat dihubungi uns.ac.id pada Rabu (8/6/2023).
Dwiana yang merupakan Finalis Duta Bahasa Jawa Tengah 2023 ini mengungkapkan, web Si Ceria dapat digunakan sebagai media pembelajaran maupun sumber literasi bagi masyarakat, terutama bagi generasi muda. Ia pun turut berharap web Si Ceria juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pemahaman serta pengenalan mengenai cerita rakyat di Indonesia kepada masyarakat.
“Tujuanku merintis web Si Ceria supaya anak-anak dapat meningkatkan literasinya saat bermain gawai. Web Si Ceria berisikan cerita rakyat yang dalam setiap ceritanya disertai ilustrasi gambar. Dengan demikian, web Si Ceria diharapkan dapat membantu dalam meningkatkan literasi dan pengetahuan anak-anak mengenai cerita rakyat,” lanjut Dwiana.
Lebih lanjut, Dwiana berharap untuk kedepannya web Si Ceria dapat menampilkan lebih banyak cerita rakyat. Kemudian dari segi tampilan bisa lebih bagus dengan penambahan animasi. Juga disertai dengan pertanyaan menggunakan Quizizz yang isi pertanyaannya disesuaikan dengan kurikulum nasional. Dengan begitu, web Si Ceria tak hanya berperan untuk melestarikan cerita rakyat di Indonesia namun juga bisa dijadikan sebagai media pembelajaran. “Terakhir, pesan saya adalah teruslah berkarya. Jangan pantang menyerah, dan tetap belajar untuk kedepannya,” pungkasnya.(ditulis kembali oleh Eko Prasetyo -Alexainfoterkini.com) foto : Istimewa