FP UNS Lepas Mahasiswa Peserta Magang di Perusahaan Jepang
FP UNS Lepas Mahasiswa Peserta Magang di Perusahaan Jepang
ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (Alexainfoterkini.com) foto : Istimewa
Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret melepas 14 mahasiswa peserta magang di perusahaan Jepang, ke-14 mahasiswa peserta magang di Jepang terdiri dari 10 mahasiswa peserta magang di PT. Kaneyama dan 4 mahasiswa di PT. Nafa Farm. Pelepasan dilakukan langsung oleh Dekan Fakultas Pertanian UNS Prof. Dr. Ir. Samanhudi, SP, M.Si, IPM ASEAN Eng serta didampingi oleh jajaran wakil dekan dan Ketua Unit Magang FP UNS Dr. Ahmad Pramono, S.Pt M.Sc, (06/04/23).
Di sela-sela kegiatan tersebut Dr. Ahmad Pramono mengatakan bahwa mahasiswa peserta magang berasal dari beberapa program studi dan akan menjalani magang di perusahaan Jepang selama 12 bulan.
“Peserta magang 14 Mahasiswa, 10 mahasiswa di PT. Kaneyama (pengolahan babi), 4 mahasiswa di PT Nava Farm (budidaya jamur), selama 12 bulan”.
“14 Mahasiswa terdiri dari Prodi: Agroteknologi, Peternakan, Penyuluhan Komunikasi Pertanian, Ilmu Teknologi Pangan, D3 Agribisnis”.
Dr. Ahmad Pramono menambahkan bahwa antusias mahasiswa peserta magang di perusahaan Jepang cukup tinggi karena berbagai motivasi.
“Yang menjadi motivasi mahasiswa banyak yang berminat magang di Jepang antara lain mendapatkan pengalaman internasional (budaya kerja, mengenal budaya dan karakter Jepang); menambah wawasan; mendapatkan tunjangan dan fasilitas yang menarik; mendapatkan sertifikat magang internasional; membentuk mental dan karakter; berpeluang Kembali bekerja di jepang setelah lulus dengan visa kerja’.
“Saya berharap mahasiswa dapat menjalani program magang dengan baik, penuh tanggung jawab serta senantiasa menjaga nama baik Institusi, Bangsa dan Negara”.
“Dan setelah mahasiswa kembali dari program magang di Jepang, dapat segera menyelesaikan studinya dan sebagaimana pengalaman dari peserta magang ke Jepang sebelumnya tidak sedikit dari alumni pemagangan mampu berwirusaha dan menciptakan lapangan pekerjaan serta kembali magang di Jepang dengan visa kerja”, ungkap Dr. Ahmad Pramono