Buka Diklat Uji Kompetensi, Rektor Prof Dr Sutoyo : Perguruan Tinggi Wajib Cetak Lulusan yang Punya Nilai Jual
Buka Diklat Uji Kompetensi, Rektor Prof Dr Sutoyo : Perguruan Tinggi Wajib Cetak Lulusan yang Punya Nilai Jual
ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (Alexainfoterkini.com) foto : istimewa
SOLO-Lembaga Sertifikasi Profesi Universitas Slamet Riyadi (LSP Unisri) Surakarta menggelar Diklat dan Uji Kompetensi Skema Kewirausahaan Industri.
Uji kompetensi yang berkolaborasi dengan Lembaga Pendidikan Pelatihan Wirausaha itu digelar selama 3 hari, 10 hingga 12 April 2023 di kampus setempat.
Diklat dibuka Rektor Universitas Prof Dr Sutoyo. Dalam sambutannya, rektor mengatakan, perguruan tinggi berusaha semaksimal mungkin mencetak banyak alumni yang mendapatkan pekerjaan layak.
Karena itu, lanjut Prof Dr Sutoyo, Unisri membekali para mahasiswa dengan ketrampilan yang punya nilai jual di dunia kerja yang salah satunya melalui diklat dan uji kompetensi.
"Mahasiswa Unisri setelah lulus selain mendapatkan sertifikat TOEFL jjuga akan mendapatkan sertifikat kompetensi," pungkasnya.
Direktur LSP Unisri Suprayitno mengatakan, tujuan kegiatan agar peserta meningkat keterampilannya dalam mengelola bisnis. Termasuk dalam hal perencanaan bisnis, pemasaran, manajemen keuangan, dan manajemen operasional.
Selain itu, diklat ini juga memberi pengetahuan tentang cara mengelola risiko dan membuat keputusan bisnis yang tepat. "Diklat diikuti 10 peserta dari internal Unisri dan luar kampus," tandasnya.
Setelah mengikuti diklat, para peserta yang mayoritas pengajar di perguruan tinggi itu akan diuji kompetensinya guna mendapatkan sertifikat. Sertifikat BNSP akan diterimakan peserta yang dinyatakan kompeten dan lolos uji.
"Ini akan menjadi bukti bahwa mereka memiliki keterampilan yang diperlukan untuk menjadi pemateri dan pengajar dalam bidang kewirasuahaan industri," kata Suprayitno.