Tersihir Pesona Bunga Matahari untuk Berliterasi dengan Ratulisa
Tersihir Pesona Bunga Matahari untuk Berliterasi dengan Ratulisa
Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum.
Dosen PBSI FKIP UNS, Ketua Umum ADOBSI, & Pegiat LIterasi Arfuzh Ratulisa
Email: rohmadi_dbe@yahoo.com/Youtube: M Rohmadi Ratulisa
"Mentari senja bermanja-manja di peraduannya seraya menyinari taman bunga matahari yang indah memesona sepanjang masa untuk memantik semangat berliterasi dengan Ratulisa"
Keindahan semesta begitu menyenangkan dalam bingkai kebahagian yang menyelimuti Mas Marfan bersama teman-temanya di taman bungan matahari. Keindahan taman bunga matahari yang begitu indah memesona dengan kelopak menguning emas dipenuhi serbuk mewangi yang dihisap kumbang dengan daun menghijau melekat pada tubuhnya. Semua tampak indah menyenangkan dengan senyum 228 termanis yang mengembang sepanjang perjalanan menuju taman literasi Arfuzh Ratulisa.
Keinginan Mas Marfan dengan teman-temannya untuk terus berliterasi dengan Ratulisa (rajin menulis dan membaca) di istana arfuzh tercinta membuat mereka terus belajar dan membelajarkan diri seperti Bapak dan Miminya sepanjang masa. Semangat untuk bergerak dan menggerakan dunia anak dengan berliterasi bersama Ratulisa harus terus ditumbuhkembangkan dalam berbagai konteks formal dan nonformal agar memiliki keindahan cerita mimpi dan imajinasi seperti taman bunga matahari yang dapat menyejukkan dan menyenangkan hati setiap pengunjungnya.
Pesona taman bunga matahari benar-benar dapat menyihir Ratulisa dan multigenerasi NKRI bersama teman-temannya di istana Arfuzh Ratulisa. Upaya Mas Marfan untuk dapat tahu lebih banyak mengenai keunikan dan kekayaan seni, budaya, khasanah pendidikan, sosial, religi, dan konteks lainnya benar-benar mampu menyihir Ratulisa di saung literasi yang begitu indah memesona di tengah taman bunga matahari.
Kekayaan khasanah keilmuan yang dimiliki oleh pemerintah dan perpustakaan di seluruh Indonesia harus dapat disosialisasikan kepada multigenerasi NKRI, seperti Mas Marfan, Mbk Sisi, Mas Uza, dan teman-temannya yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia. Dengan mengenalkan situs-situs berharga untuk mendukung multigenerasi NKRI berliterasi dengan Ratulisa, seperti perpusnas.go.id, arfuzhratulisa.id, digital.id, library.uns.ac.id, gln.kemdikbud.go.id, dan masih banyak lagi untuk dapat menguatkan wawasan pengetahuan dan nasionalisme multigenerasi NKRI.
Keheningan dan kesejukan taman bunga matahari yang dihiasi dengan saung literasi, dikelilingi dengan aneka buah-buahan, dan juga kupu-kupu yang indah memesona hinggap pada kelopak bunga matahari betul-betul telah menyihir Mas Marfan dan seluruh anak-anak di Indonesia untuk terus berliterasi bersama Ratulisa. Semangat untuk terus giat menulis aneka opini, cerpen, novel, sesekali menulis feature, dan aneka tulisan sebagai wujud nyata mimpi dan imajinasi Mas Marfan bersama Bapaknya ketika bersama Ratulisa sebagai guru imajinasi yang terus memotivasi dan menginspirasi multigenerasi NKRI. Akhirnya Mas Marfan bersama Bapaknya terus bergerak dan menggerakan anak-anak, remaja, guru, pelajar, dosen, mahasiswa, masyarakat, dan seluruh pegiat literasi untuk dapat mewujudkan mimpi tanpa ambisi.
Tersihirnya Mas Marfan dengan Bapaknya pada pesona bunga matahari sebagai wujud semangat dan motivasi sepanjang hari untuk dapat mempersembahkan taman bunga matahari dengan saung-saung literasi bersama Ratulisa di beranda cinta istana arfuzh tercinta. Secercah harapan dengan segala mimpi dan imajinasi untuk terus berliterasi dengan Ratulisa di istana Arfuzh Ratulisa menjadi bahan diskusi menarik sepanjang senja hingga dini hari di taman flamboyan yang menjemput mentari terbit dari ufuk timur. Semoga Mas Marfan akan selalu menjadi pemantik rindu, motivasi, semangat, inspirasi anak-anak, remaja, dan multigenerasi NKRI di seluruh pelosok semesta untuk terus berliterasi dengan Ratulisa.
"Keindahan mimpi dan imajinasi dalam guyuran hujan di siang hari membuat terhenyak dan terpantik semangat dan inspirasi untuk terus bersilaturahmi, berbagi, dan berliterasi bersama Ratulisa sepanjang masa"
Sepanjang Angkasa Jakarta-Solo, 1 Maret 2023