Pimpinan UMS Adakan Rapat, Sarankan Insentif Menarik untuk Para Doktor
Pimpinan UMS Adakan Rapat, Sarankan Insentif Menarik untuk Para Doktor
ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (Alexainfoterkini.com) foto : Istimewa
SURAKARTA - Pimpinan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengadakan rapat untuk membahas mengenai strategi 50%+1 doktor, dan percepatan guru besar dan lektor kepala, sekaligus membahas strategi publikasi dan jurnal scopus.
Rapat dipimpin Rektor UMS Prof., Dr., Sofyan Anif, M.Si dengan didampingi Wakil Rektor I, Prof., Dr., Drs., Harun Joko Prayitno, S.E., M.Hum., di ruang Sidang Badan Pengurus Harian (BPH) Jumat (24/3) dengan dihadiri oleh para wakil rektor, dekan-dekan fakultas, dan pemegang jabatan di biro-biro UMS.
Dalam rapat tersebut, Sofyan Anif menyampaikan maksud dan tujuannya mengumpulkan para pimpinan universitas.
"Kita sengaja mengundang bapak ibu dekan yang secara langsung memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) di tingkat fakultas, mohon saran dan masukannya," kata Sofyan Anif.
Berdasarkan data dari Biro Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) yang disampaikan oleh Kepala BPSDM Prof., Dr., Budi Murtiyasa, M.Kom., pada tahun 2022, persentase jumlah doktor baru UMS mencapai 31,6% sedangkan target pada 2025 adalah 50%.
Sofyan Anif mengungkapkan salah satu strateginya dalam peningkatan jumlah doktor yaitu dengan membuatkan jadwal kepada para dosen yang belum menyandang gelar doktor untuk melanjutkan studinya.
Rapat tersebut juga mencoba memecahkan masalah bagaimana cara menarik para doktor luar untuk mendaftar di UMS. Beberapa usulan disampaikan seperti yang disuarakan oleh Wakil Rektor V, UMS Prof., Supriyono , S.T., M.T., Ph.D., yaitu dengan struktur penggajian yang lebih menarik. Rektor UMS pun memiliki pandangan yang sama dengan saran dari Prof., Supriyono.
"Prinsip saya setuju, dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan Doktor itu, perlu harus diatur insentifnya supaya mereka bisa lebih bergairah," ungkap Rektor UMS itu.
Kemudian Rektor UMS meminta kepada Wakil Rektor 2 UMS Bidang Keuangan, Aset & Adm Umum Prof., Dr., Muhammad Da'i, S.Si, Apt, M.Si., untuk membuat simulasi rancangan keuangan yang diperlukan.
Direktur Pascasarjana UMS M., Farid Wajdi, M.M., Ph.D., menyampaikan sarannya kepada Kepala BPSDM untuk membuat suatu sistem informasi SDM yang berisi progres para karyawan UMS, serta membuat perencanaan SDM yang lebih rinci melalui kartu (human resource score card).