Mahasiswa UNS Populerkan Pemasaran Digital bagi Pelaku Usaha Desa Pare, Kabupaten Sragen
Mahasiswa UNS Populerkan Pemasaran Digital bagi Pelaku Usaha Desa Pare, Kabupaten Sragen
SRAGEN - Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kenalkan metode pemasaran digital ke pengusaha Desa Pare, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen. Program ini berusaha dipopulerkan karena belum banyak pengusaha di desa tersebut yang menggunakan metode pemasaran digital dalam menjual produk-produk yang dimiliki.
Kepada wartawan, Ketua Tim KKN Desa Pare, Mohammad Azka Raihan yang sekaligus penanggung jawab kegiatan ini mengungkapkan bahwa warga di Desa Pare yang telah menggunakan pemasaran digital masih sedikit dan hanya dalam hitungan jari.
“Pemasaran digital dapat membantu bagi usaha kecil yang ingin berkembang,” ujar Azka, Minggu (4/3/2023).
Para mahasiswa tergabung dalam Kelompok 22 Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNS Membangun Desa. Mereka mempopulerkan metode pemasaran digital dalam kegiatan yang bertopik “Sosialisasi Digitalisasi Marketing UMKM”, Jumat (17/2/2023). Sosialisasi ini menggandeng 27 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Desa Pare.
Mewakili Tim KKN UNS Desa Pare, Azka berharap bahwa program yang telah dijalankan dapat memperluas pasar dan meningkatkan daya saing pelaku UMKM di sana. Tujuannya adalah untuk mengakselerasi perluasan pasar bagi mereka pegiat UMKM pada sosial media secara lebih luas.
“Harapannya, dengan Sosialisasi ini, UMKM di Desa Pare Mondokan dapat memiliki pasar yang lebih luas dan bisa bersaing dengan UMKM yang sudah terkenal baik di nasional bahkan Internasional nantinya,” ujarnya.
Sosialisasi pemasaran digital tersebut menghadirkan 2 pembicara, yakni Chief Executive Officer (CEO) Kans.id, Nugroho Hasan serta Chief Management Officer (CMO) Kans.id, Rifka Atmajaya. Mereka menyampaikan tips dan trik untuk para pelaku UMKM di Desa Pare dalam meningkatkan pemasaran dan profitabilitas.
“Perlunya kita sebagai pelaku UMKM sadar akan pentingnya belajar UMKM. Salah satu cara yang memudahkan kita dalam menerapkan digital marketing adalah lewat story whatsapp dan facebook business,” ujar Hasan.
Mahasiswa KKN UNS Desa Pare optimis kegiatan ini akan membawa dampak bagi para pegiat UMKM. Hal ini karena terdapat ilmu baru bagi pelaku usaha dan akan sangat berguna di kemudian hari. Peserta agenda ini juga berharap mampu menerapkan ilmu serta dapat memperluas sasaran pemasaran untuk meningkatkan profit usaha mereka.
“Lewat kegiatan ini saya baru mengerti ternyata mudah untuk memasarkan olahan kerupuk rambak saya melalui sarana media sosial, ternyata caranya tidak begitu sulit seperti yang awalnya saya bayangkan,” ungkap Sarwanto, salah satu peserta.