Mahasiswa UNS Raih Best Presentation dalam Konferensi Internasional AUA Academic Conference FKM UI
Mahasiswa UNS Raih Best Presentation dalam Konferensi Internasional AUA Academic Conference FKM UI
Dalam konferensi internasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) ini, mereka dibimbing oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNS, Prof. Dr. Warto, M.Hum. Bayu dan Rizka mengusung artikel tentang strategi pengembangan health and wellness tourism di Solo.
“Adanya pandemi Covid-19 yang sempat melanda Indonesia membuka peluang untuk meningkatkan wisata kebugaran atau health and wellness tourism. Kalau di Solo sendiri sebenarnya sudah banyak wisata kebugaran, tapi menurut saya masih perlu ada pengembangan lagi agar semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke Solo. Apalagi tahun lalu Solo jadi tuan rumah IWTCF yang merupakan rangkaian G20, acara itu juga turut mengenalkan wisata kebugaran di Solo,” jelas Bayu, Selasa (14/2/2022).
Terdapat 16 negara yang berpartisipasi dalam konferensi internasional ini, antara lain Thailand, Saudi Arabia, China, United Arab Emirates, Sri Lanka, Hong Kong, Singapura, Korea, Indonesia, Jepang, India, Kazakhstan, Myanmar, Vietnam, Filipina, dan Malaysia. Saat diumumkan meraih best presentation pada tema health tourism, Bayu dan Rizka mengaku sangat senang dan tidak menyangka.
“Kami tidak menyangka karena awalnya agak minder sama kemampuan sendiri. Apalagi pas di Zoom pesertanya ada ratusan, jadi yang penting presentasi lancar, engga berharap lebih. Setelah selesai presentasi, saya langsung keluar Zoom, tiba-tiba sorenya dikabarin Rizka kalau dapat best presentation. Alhamdulillah, semoga jadi langkah awal buat terus berprestasi,” tuturnya.
Meskipun telah menjadi alumnus, Rizka masih kerap tergabung satu tim dalam berbagai kompetisi dengan Bayu. Pada 2022 lalu, mereka juga berhasil menjuarai dua kompetisi internasional serta menjadi presenter dalam konferensi internasional di Ghent University, Belgia.
“Tentunya penghargaan ini merupakan sebuah pengalaman yang sangat mengesankan. Meskipun kami menyadari bahwa masih kurang dalam persiapan, kami telah melakukan yang terbaik untuk penelitian ini,” ungkap Rizka.
Dalam event ini, Bayu dan Rizka mengirimkan tiga artikel dengan tema occupational health and safety dan health tourism. Dari tiga artikel tersebut, satu artikel meraih predikat best presentation.
“Penghargaan ini tentunya memberikan motivasi bagi kami untuk terus melanjutkan penelitian yang bermanfaat dalam bidang kesehatan masyarakat serta dapat menginspirasi orang lain untuk terus mengembangkan riset di bidang kesehatan masyarakat. Saya berharap semakin banyak orang yang tertarik untuk mengambil peran aktif dalam memperbaiki kesehatan masyarakat secara global,” pungkasnya.