Usung Program Research Mobility, Empat Dosen Prodi Bisnis Digital FEB UNS Kunjungi UPM Malaysia
Usung Program Research Mobility, Empat Dosen Prodi Bisnis Digital FEB UNS Kunjungi UPM Malaysia
“Dengan mengusung program research mobility, kegiatan ini digunakan sebagai sarana untuk mendiskusikan mengenai program riset apa saja yang telah dan akan dilakukan oleh UNS dan UPM di masa yang akan datang. Saya juga ucapkan terima kasih atas sambutan yang hangat dari pihak Sekolah Perniagaan dan Ekonomi (SPE) UPM. Serta saya berharap pelaksanaan kegiatan research mobility ini dapat berjalan dengan lancar,” ujar Tastaftiyan Risfandy, Ph.D.
Dibantu pihak dari UPM, pihak UNS mengunjungi beberapa spot yang ada di SPE, seperti ruang kelas, aula, working space untuk mahasiswa, kantor dosen dan beberapa spot lainnya. Selain itu, dalam pelaksanaan program ini, keempat Dosen Prodi Bisnis Digital FEB UNS yang melakukan research mobility juga mendapat kesempatan untuk mengajar secara langsung di kelas offline SPE UPM sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Tastaftiyan Risfandy, Ph.D menambahkan pembahasan mengenai bagaimana cara melakukan manajemen kampus yang baik bersama dengan Dekan SPE UPM juga tidak luput dari salah satu kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini.
Sementara itu, UPM merupakan kampus pertama di Malaysia yang mendapatkan akreditasi dari Association to Advance Collegiate School of Business (AACSB). Memanfaatkan kesempatan yang ada, Dosen Prodi Bisnis Digital FEB UNS mencoba untuk mendapatkan beberapa informasi dan juga trik and tips yang mungkin bisa diterapkan di UNS.
“Kekompakan dan kerja sama dari berbagai pihak dalam suatu organisasi merupakan hal yang paling penting untuk mendapatkan Akreditasi AACSB ini,” Tutur Prof. Yuhanis, Wakil Dekan Kemahasiswaan dan Internasional SPE UPM.
Terakhir Tastaftiyan Risfandy, Ph.D berharap pelaksanaan kegiatan lompatan karya ini dapat mendatangkan manfaat yang besar bagi kedua belah pihak.
“Juga kami dapat memiliki keragaman topik research setelah mempelajari hal-hal positif dari UPM yang kemudian dapat diterapkan di UNS. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu meningkatkan hubungan karja sama antara kedua belah pihak, yaitu UNS dan UPM,” pungkas Tastaftiyan Risfandy, Ph.D.