Mahasiswa UNS Raih Medali Perak Presentasi Pimnas 2022
Mahasiswa UNS Raih Medali Perak Presentasi Pimnas 2022
ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (Alexainfoterkini.com) foto : istimewa
— Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta meraih Medali Perak Presentasi PKM-Penerapan Iptek (PI). Tim tersebut beranggotakan Puthut Alfi Syahri Kurniawan, Ramanda Ridho Barokah, Muhammad Iqbal Amar, Dwi Yudha Meydiansyah, dan Iksan Riva Nanda. Inovasi yang mereka usung berupa inovasi mesin purus kayu yang terintegrasi sebagai upaya peningkatan produktivitas industri mebel pada UD. Sunarso Mebel.
Kelima mahasiswa tersebut berasal dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Teknik Mesin (PTM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS. Ketua tim, Puthut Alfi Syahri Kurniawan mengaku sangat senang saat diumumkan meraih medali dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudyaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).
“Kami senang sekali karena pekerjaan yang dimulai Februari hingga November diapresiasi dengan membawa medali perak ke UNS,” tutur Puthut Alfi, Rabu (7/12/2022).
Meskipun mereka terkendala jarak karena sedang magang di kota yang berbeda, tetapi mereka berusaha bertemu setiap Sabtu atau Minggu di Kampus V UNS untuk latihan presentasi. Melalui inovasi dan berbagai persiapan yang dilakukan Phutut Alfi dan timnya, mereka berhasil menyisihkan berbagai rival dari berbagai perguruan tinggi. Pimnas ke-35 Tahun 2022 diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada 30 November—4 Desember 2022.
“Kami mengidentifikasi bahwa satu proses produksi produk mebel memiliki kendala dari segi efektivitas dan efisiensi waktu produksi saat proses pembuatan purus kayu. Purus kayu merupakan salah satu bagian yang digunakan dalam suatu sambungan purus dan lubang. Sambungan purus dan lubang merupakan teknik menyambung kayu yang paling umum digunakan pada produk-produk mebel, konstruksi bangunan, dan perabot kayu lainnya,” tutur Puthut Alfi saat menerangkan inovasi yang berhasil mereka buat.
Mesin yang mereka buat berfungsi untuk meningkatkan efektivitas pemotongan sekali proses dengan mesin purus kayu yang terintegrasi. Mesin ini dapat meningkatkan efektivitas pemotongan, serta mempercepat proses pembuatan purus kayu. Dalam proses pembuatannya, mereka dibimbing oleh Dr. Danar Susilo Wijayanto.
Puthut Alfi berharap agar pencapaian medali perak kategori presentasi ini menjadi motivasi teman-teman mahasiswa dan UNS pada program PKM tahun depan.
“Kami yakin mahasiswa UNS memiliki potensi yang sama dengan mahasiswa UGM dan IPB. Tinggal bagaimana motivasi berprestasi yang harus disiapkan. UNS Bisa, UNS Juara!” pungkasnya.