Mahasiswa PBI Unisri lakukan English for Guiding di Museum Sangiran
Mahasiswa PBI Unisri lakukan English for Guiding di Museum Sangiran
ditulis kembali oleh eko prasetyo (Alexainfoterkini.com), foto : istimewa
Solo— Mhs Semester 7 Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta melakukan kunjungan ke Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran. Kunjungan ini dilakukan untuk memenuhi tugas akhir yg berupa project pada mata kuliah English for Guiding. Mata kuliah English for Guiding yang diampu oleh dosen Dr. Ch. Evy Tri Widyahening, S.S., M.Hum.
Dalam kunjungan ke BPSMP ini kami menggunakan transportasi feeder BST. Penggunaan transportasi feeder BST ini bertujuan untuk mengenalkan tentang jenis alat transportasi legenda ke masyarakat luas. Kunjungan BPSMP ini diikuti mahasiswa semester 7 dan 2 pendamping (dosen).
Kunjungan ini disambut dengan baik dan hangat oleh Ratna Sri Panglipur, S.S., selaku Kasubag TU BPSMP Sangiran. Dalam sambutannya, Ratna menyampaikan tentang pelestarian Situs Sangiran dan pemanfaatannya utk Site Representation melalui 5 Klaster Museum yg dibangun Pemerintah melalui Depbudpar pada 2009 - 2014.
kami melakukan pengelolaan bersama dengan pemda dan masyarakat utk aktivitas wisata museum. Dalam kunjungan ini, BPSMP juga memberikan fasilitator guna tercapainya tujuan para mahasiswa untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah English for Guiding yaitu mereka memiliki tugas untuk meliput peninggalan2 bersejarah yang ada di museum Sangiran dan kemudian hasil tersebut diunggah ke media YouTube supaya masyarakat luas dapat melihat sejarah dan perkembangan yg ada di situs purbakala Sangiran serta mengajak masyarakat untuk menjaga dan melestarikan nya.
kegiatan ini dilakukan dgn menggunakan bahasa Inggris (sesuai dgn nama mata kuliah) dengan adanya kegiatan ini diharapkan mahasiswa mampu memberikan wawasan keilmuan yg luas trntang penggunaan bahasa Inggris di berbagai bidang ilmu.
Dalam melakukan kegiatan ini, para mahasiswa dibantu oleh fasilitator dari BPSMP yg merupakan Pamong Budaya Ahli, diantara nya adalah: Dian Nisa, Pipit Meilinda, dan M.Mujibbur Rohman.
Kegiatan ini menghasilkan pengalaman belajar yg sangat menarik bagi para mahasiswa. Selain mengenal lebih dalam feeder BST yg legendaris, mereka jg dapat semakin memahami seluk beluk sejarah manusia purba di situs manusia purba Sangiran. Para mahasiswa jg dapat mempraktekkan ketrampilannya berbahasa Inggris dalam mengenalkan peninggalan sejarah manusia purba dan juga alat transportasi legendaris seperti feeder BST ke khalayak ramai melalui media sosial YouTube, pungkasnya