Tim Saung Tani UNS Sosialiasikan Pembuatan Kompos dan Penyemaian Benih kepada Ibu-Ibu PKK Cahaya Hati
Tim Saung Tani UNS Sosialiasikan Pembuatan Kompos dan Penyemaian Benih kepada Ibu-Ibu PKK Cahaya Hati
ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (Alexa.Infoterkini.com), foto :istimewa
KARANGANYAR— Tim Saung Tani Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta melalui program INNOVILLAGE 2022 yang terdiri dari mahasiswa Fakultas Pertanian (FP) UNS, Khanif Irsyad Fahmi, Ghulam Tasdiqie Ahmad, dan Muhamad Maulana Khasani mengadakan pelatihan pembuatan kompos dan penanaman tanaman buah dan sayur dalam pot (Tabulampot) kepada kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Cahaya Hati. Adapun pelatihan pembuatan kompos dan penanaman Tabulampot tersebut dilaksanakan di Dusun Gemolong RT 04 RW 05, Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.
Kegiatan pelatihan dilaksanakan pada Minggu (16/10/2022) yang diikuti oleh 45 anggota PKK Cahaya Hati. Ketua Tim, Khanif Irsyad Fahmi menyampaikan bahwa tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini dalam rangka peningkatan ketahanan pangan dari rumah tangga.
“Salah satu upayanya yaitu dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah sebagai tempat budidaya pertanian. Namun, muncul permasalahan ketika ibu-ibu PKK ternyata tidak menguasai keterampilan bertani. Oleh karenanya, kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki keterampilan Good Agriculture Practice (GAP),” tutur Khanif dalam rilisnya, Selasa (18/10/2022).
Selama kegiatan, tim memberikan sarana kepada ibu-ibu PKK Cahaya Hati berupa komposter, EM4, benih, dan wadah semai. Harapannya ibu-ibu PKK langsung bisa mempraktikkan materi pelatihan. Selain itu, pasca kegiatan tim akan melakukan pendampingan secara berkala melalui WhatsApp.
“Kegiatan ini juga merupakan rangkaian program Emak Sinau yang memiliki tujuan dalam mewujudkan ketahanan pangan rumah tangga. Hal ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals) kedua yaitu Zero Hunger. Harapannya dari kegiatan ini mampu menginspirasi ibu-ibu PKK dalam pemanfaatan hasil sisa rumah tangga untuk dijadikan pupuk kompos. Selanjutnya dari pupuk yang dihasilkan akan digunakan untuk perawatan Tabulampot,” terang Khanif.
Kegiatan pelatihan diisi dengan pemaparan materi tentang pembuatan kompos dan penyemaian benih. Materi pertama tentang pembuatan kompos disampaikan oleh Dr. Ir. Yudi Rinanto, M.P yang merupakan Dosen Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS. Dr. Yudi Rinanto menyampaikan tentang cara pembuatan kompos dari sisa bahan rumah tangga.
Sementara pada materi kedua mengenai penyemaian benih yang disampaikan oleh mahasiswa FP UNS, Aulia Rahma. Aulia Rahma menyampaikan tentang kriteria benih yang berkualitas, media yang perlu dipersiapkan, hingga cara untuk menyemah benih yang sesuai.
Lebih lanjut, ibu-ibu PKK turut menyambut antusias kegiatan pelatihan pembuatan kompos dan penyemaian benih tersebut. Sunarti Handayani, selaku Ketua PKK Cahaya Hati, menyampaikan apresiasi kepada Tim Saung Tani UNS karena telah melakukan kegiatan di sini.
“Selain itu, Tim Saung Tani UNS juga membuat kegiatan PKK bisa lebih bermanfaat dari sebelumnya. Ibu-ibu PKK juga bisa langsung mencoba mempraktikkan sendiri di rumah masing-masing,” ungkap Sunarti.
Terakhir pihak Pemerintah Desa Krendowahono, Haryanto juga menyampaikan bahwa ketahanan pangan melalui rumah tangga penting untuk diupayakan. Karena harga sayuran di pasar selalu berubah-ubah, sehingga melalui kegiatan tersebut harapannya dapat menghemat biaya rumah tangga.