Pererat Kolaborasi Pendidikan, SMA IT Nur Hidayah Gandeng Orang Tua Murid dalam Seminar Parenting dan Pelantikan Pengurus FOMG
Pererat Kolaborasi Pendidikan, SMA IT Nur Hidayah Gandeng Orang Tua Murid dalam Seminar Parenting dan Pelantikan Pengurus FOMG
ditulis kembali oleh eko prasetyo (Alexa.IT.Com). caption foto : istimewa
SOLO - Pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah, namun peran orang tua merupakan kunci dari kesuksesan proses pendidikan. Maka dari itu SMA IT Nur Hidayah merasa urgen untuk menggandeng orang tua bersama sekolah mencapai tujuan pendidikan dengan menyelenggarakan Seminar Parenting serta Pelantikan Pengurus Forum Orang Tua Murid dan Guru pada Sabtu, 1 Oktober 2022 di Ballroom The Sunan Hotel Solo.
Pengurus FOMG SMA IT Nur Hidayah Tahun Ajaran 2022/2023 dilantik oleh Ustadz Muhammad Ihsan Fauzi, selaku kepala SMA IT Nur Hidayah . Harapan dari pengurus FOMG yang terpilih tersebut mampu menjadi jembatan komunikasi dari pihak sekolah dan orang tua serta turut mensukseskan agenda sekolah. Tak hanya pelantikan saja, acara dibarengkan juga dengan Seminar Parenting yang menghadirkan tokoh parenting yakni Ustadz Cahyadi Takariawan dan Ustadzah Ida Nur Laila.
Bertajuk “Menghadirkan Cinta ke Dunia Remaja”, Pak Cah dan Bu Ida menyampaikan materi yang luar biasa. Dimulai dari awalan tentang fase kehidupan manusia, pembahasan anak remaja dan komunikasi orang tua dan anak.
Ada empat hal yang menjadi penghambat dalam hubungan orang tua dan anak, yaitu critism, contempt, defensiveness, dan stonewalling. Pak Cah juga memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari, bagaimana mengubah kalimat yang sering bernada negatif menjadi lebih baik dan mudah diterima anak.
“Bentuk menghadirkan cinta adalah dengan membuat ikatan cinta karena Allah. Buat anak-anak mengerti ikatan cinta ini karena Allah. Kita terhubung dengan cinta tertinggi,” tambah Bu Ida.
Menghadirkan Allah dalam pengasuhan adalah cara menghadirkan cinta dalam keluarga. Selain itu juga memainkan peran orang tua untuk lebih memperhatikan kondisi anak, berusaha melakukan atribusi penyebab perilaku anak, mengenal kekuatan dan kelemahan anak, dan terlibat langsung dalam pemikiran dan perilaku yang dapat meningkatkan hubungan positif dengan anak.
Pada agenda tersebut juga dilakukan penyerahan Laporan Hasil Belajar Siswa (LHBS) kepada orang tua, serta ada satu hal unik pada kegiatan tersebut. Di setiap amplop LHBS diselipkan surat cinta dari siswa untuk orang tua mereka.