UNS Dukung Pertunjukan Tari dan Gamelan “Legenda Godogan” karya Alex Grillo
UNS Dukung Pertunjukan Tari dan Gamelan “Legenda Godogan” karya Alex Grillo
PENULIS : DITULIS KEMBALI OLEH Eko Prasetyo (alexa.IT.com) capt foto: istinewa
SOLO – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta melalui Pusat Unggulan IPTEK (PUI) UNS Fintech Center, bersama dengan Institut Francais d’Indonesie (IFI) Yogyakarta dan L’Associaton REBONDS mendukung pertunjukan Legenda Godogan. Pertunjukan ini digelar secara luring bertempat di Pendapa R.Ng. Yasadipura PUI Javanologi UNS pada Senin (22/8/2022) malam.
Adapun sebelumnya pagelaran Legenda Godogan telah dilaksanakan pada Sabtu, (20/8/2022) di Pendopo Universitas Widya Mataram dalam rangka festival Internasional Yogyakarta Gamelan Festival (YGF).
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, Bisnis dan Informasi UNS, Prof. Dr.rer.nat. Sajidan, M.Si mengatakan rasa terima kasihnya telah memilih UNS menjadi partner dalam pertunjukan Legenda Godogan ini.
“Hadirnya pertunjukan ini juga sebagai komitmen UNS untuk senantiasa melestarikan kebudayaan Jawa. Terima kasih atas kolaborasi luar biasa dari para kreator, dan selamat menyaksikan pertunjukan malam ini,” ujar Prof. Sajidan.
Kemudian dilanjutkan sambutan oleh Direktur IFI Yogyakarta, Francois Dabin yang turut menyampaikan rasa senangnya bisa berkumpul di pendapa ini. Francois Dabin menambahkan bahwa Legenda Godogan ini merupakan sebuah pagelaran tari dan gamelan karya orisinil dari Alex Grillo. Legenda Godogan ditulis oleh penulis Elisabeth D. Inandiak yang ceritanya terinspirasi dengan berbagai versi legenda Bali Pangeran dan Kodok.
Francois Dabin menambahkan IFI Yogyakarta juga turut bangga dan beri dukungan atas kreasi baru yang tercipta ini. Terlebih karya Legenda Godogan diciptakan dengan harmonis, menyatukan para seniman, gaya, tradisi, dan budaya yang berbeda-beda.
“Rasa terima kasih juga kami haturkan kepada Bapak Alex Grillo berkat kinerjanya pula berhasil mempromosikan gamelan ke Prancis. Gamelan yang sebagai simbol budaya tradisional Jawa ini pun telah mendapatkan perhatian khusus di Prancis. Dan saya rasa akan menjadi perhatian lebih karena gamelan telah menjadi Warisan Budaya Takbenda (WBTB) yang ditetapkan oleh UNESCO,” tutur Francois Dabin.
Francois Dabin turut mengucapkan rasa terima kasih yang tak terhingga atas dukungan UNS terhadap penyelenggaraan acara ini. Lebih lanjut, ini adalah kali kedua UNS menyambut pementasan Alex Grillo dan Komunitas Gayam16.
Dalam sesi tanya jawab, Alex Grillo yang juga merupakan komposer dan perkusionis asal Prancis menyampaikan bahwa Legenda Godogan merupakan kolaborasi budaya antara Prancis dan Indonesia bersama para musisi dan penari dari Komunitas Gayam16.
“Pertunjukan ini akan dipentaskan dalam bentuk gabungan menggunakan gamelan elektrik. Karya yang melibatkan dua budaya kesenian Prancis Indonesia ini, sebagian tari dan elemen gamelan spasial akan bercampur dengan elektrik. Adapun gabungan yang dimaksud di sini adalah pentas yang terdiri dari dramaturgi, narasi, lagu dan seni panggung. Selama pertunjukan, narasi juga dibawakan dalam dua bahasa yakni bahasa Prancis dan Indonesia. Sebagian narasi diceritakan dan sebagian lain dinyanyikan, seperti tradisi Jawa,” pungkas Alex Grillo.