UNS Fintech Center Bantu UMKM untuk Menggunakan Sosial Media dalam Pengembangan Bisnis di Era 4.0
UNS Fintech Center Bantu UMKM untuk Menggunakan Sosial Media dalam Pengembangan Bisnis di Era 4.0
Penulis : ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (alexa.IT.Com)
SOLO --- Center for Fintech and Banking Universitas Sebelas Maret (UNS Fintech Center) bekerja sama dengan Forum UMKM Surakarta mengadakan pengabdian masyarakat dengan judul kegiatan “Pemanfaatan Sosial Media dalam Pengembangan Bisnis UMKM di Era 4.0”. Kegiatan ini dilaksanakan di Jalan Satrio Wibowo I No.1, Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta pada 17 Juni 2022 lalu.
Pengabdian masyarakat ini diketuai oleh Prof. Irwan Trinugroho, Ph.D. dengan anggota pengabdian Putra Pamungkas, Ph.D. dan Aldy Fariz Achsanta, S.E., M.Rech. Kegiatan ini diikuti oleh 30 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang tergabung di forum UMKM Surakarta.
Prof. Irwan Trinugroho, Ph.D. mengatakan, tingkat literasi penggunaan media sosial dalam pengembangan usaha di Indonesia masih rendah dibandingkan dengan kemajuan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang secara pesat saat ini. “Pengetahuan dan kesiapan pelaku UMKM perlu ditingkatkan agar kemajuan teknologi khususnya sosial media digunakan secara baik dan bijak serta memberikan efek positif jangka panjang bagi kehidupan finansial usaha di masa depan. Dari kesadaran tersebut itu yang mendorong kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan,” terang Prof. Irwan , Senin (11/7/2022).
Dalam pengabdian tersebut menghadirkan Digital Media Enthusiast, Sahid Dipa yang menyampaikan materi terkait “Bagaimana Sebuah Produk UMKM Bisa Kita Pasarkan dengan Sebuah Sosial Media”. Hal ini menjadi keharusan untuk mengikuti berkembangnya digitalisasi yang sudah dekat dengan kehidupan sehari – hari. “Produk UMKM yang bervariasi dan menarik sangat sesusai dengan pemasaran digital yang berisi hal – hal menarik,” ujar Sahid Dipa.
Ketua Forum UMKM Surakarta, Ismail Roni Prasetyo menambahkan bahwa digitalisasi UMKM sudah lumrah dan harus dilakukan oleh pelaku UMKM. “Karena melalui sosial media mampu meningkatkan jangkauan pasar UMKM, sehingga UMKM dapat naik kelas dan semakin dikenal oleh masyarakat,” imbuh Ismail.
Prof. Irwan berharap, kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat membuat pelaku usaha mulai menerapkan gaya hidup pemasaran usaha yang baik dan mampu mengembangkan skala bisnisnya. “Harapannya, para UMKM berani untuk mengembangkan usaha dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Jadi, pengabdian ini akan difokuskan kepada pelaku usaha UMKM di Surakarta, bekerja sama dengan forum UMKM Surakarta untuk meningkatkan kelas UMKM Surakarta,” pungkas Prof. Irwan.
