Startup UNS Dibayai Pertmina
Startup UNS Dibayai Pertmina
Penulis : Eko Prasetyo (Alexa.IT.Com),
SOLO – Jalinan kerja sama antara Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta melalui UNS Innovation Hub dengan PT. Pertamina (Persero) berhasil mewujudkan program Sebelas Maret Startup Academy New Renewable Energy (SEMESTA NRE). Adapun program SEMESTA NRE telah disosialisasikan melalui acara yang bertajuk “Kick-Off Proyek Inkubasi Polimikro dan Sosialisasi SEMESTA NRE” secara hybird bertempat di Direktorat Inovasi dan Hilirisasi dan Zoom Meeting, Rabu (13/7/2022).
Acara ini turut dihadiri secara langsung oleh Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UNS, Prof. Dr. Kuncoro Diharjo, S.T., M.T., Direktur Inovasi dan Hilirisasi, Prof. Dr. Eng. Agus Purwanto S.T., M.T., Ketua Divisi Startup dan Inkubasi, Catur Sugiarto S.E., M.S.M., Ph. D, CEO PT. Polimikro Berdikari Nusantara, Muhammad Nur Ikhsanudi, beserta tamu undangan pimpinan fakultas dan beberapa instansi eksternal.
Pada acara tersebut turut hadir pula dari PT. Pertamina (Persero) diantaranya Vice President New Venture, A.A.A. Indira Partyaksa., New Ventures Pertamina, Rhian Indradewa, dan Technopreneurs, Ida Bagus Ru Adhi Atma Wiguna.
Sementara rangkaian acara ini diawali dengan sosialisasi Program SEMESTA NRE yang dilanjutkan dengan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Polimikro Berdikari UNS dengan PT. Pertamina (Persero) untuk proses kelanjutan inkubasi.
Adapun dalam sambutannya Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UNS, Prof. Dr. Kuncoro Diharjo, S.T., M.T., berharap melalui diskusi penggalian potensi kerja sama diharapkan dapat mewujudkan hilirisasi hasil riset dan inovasi yang lebih baik bagi kedua belah pihak, di mana hubungan baik juga sudah terjalin sejak satu tahun sebelumnya.
“Sehingga diharapkan bagi para tenant di Direktorat Inovasi dan Hilirisasi serta bagi para tenant-tenant mahasiswa UNS dapat memberikan (hasil) yang lebih baik dalam pengembangan dan pertumbuhannya dengan melebihi ekspektasi dari para pihak pemberi pembiayaan atau dana,” tutur Prof. Kuncoro.
Kemudian New Ventures Pertamina, Rhian Indradewa menyampaikan bahwa kategori usaha rintisan Startup yang disorot dan berpotensi untuk disuntik dana oleh PT. Pertamina (Persero) adalah bidang startup Clean Energy NRE, Electrification, Petrochemical & Derivatives dan Supporting Future Technology yang dijalankan dalam skema Partnership Program dan Growth Program.
“Tahapan bagi Startup yang ingin mengikuti program pendanaan yang dikenal sebagai Pertamina XScouts tersebut diantaranya adalah Proposal Submision, Document Validation, Preparing our Collaboration dan yang terakhir adalah The Start of Our Collaboration,” ucap Rhian Indradewa.
Ia menambahkan seluruh tahapan ini merupakan bagian dari Pertamina Xscouts, yang merupakan platform Open Innovation Pertamina dimana Startup dan Pertamina berkolaborasi dalam pengembangan bisnis berbasis inovasi dalam konteks mutual benefit.
“Harapannya kami mendapat startup-startup potensial universitas yang sesuai dengan keempat (kategori) bidang yang ada,” tutup Rhian Indradewa.