Rektor UNS Lepas 3627 Mahasiswa
Rektor UNS Lepas 3627 Mahasiswa
Penulis : Eko Prasetyo
SOLO : Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Prof Dr. Jamal Wiwoho, SH melemas mahasiswa pada periode Juli-Agustus 2022 sebanyak 3627 mahasiswa UNS. "Mereka terdiri dari 11 Fakultas : FKIP, FEB, FIB, FISIP, FMIPA, F.Teknik, FSRD, F.Hukum, FP, FKOR, dan F.Psikologi. Lokasi ada di 3 Propinsi dan 16 kabupaten yakni Jawa Tengah (12 Kabupaten), Jawa Timur (3 Kabupaten) dan Jawa Barat (1 kabupaten yakni Kab.Pangandaran) dengan jumlah 66 Kecamatan yang terbagi menjadi 385 kelompok," jelasnya, di lapangan Rektorat UNS, Solo, Selasa (12/7).
Pada kesempatan itu, Wakil Rektor 1 UNS Prof Ahmad Yunus mengemukakan, KKN Tematik Membangun Desa yang dilaksanakan UNS saat
ini merupakan implementasi dari salah satu diantara 9 aktivitas Program Merdeka
Belajar Kampus Merdeka antara lain 1) Pertukaran mahasiswa, 2) Praktek kerja
profesi, 3) Asistensi Mengajar, 4) Penelitian/riset, 5) Proyek Kemanusiaan, 6)
Kegiatan Wirausaha, 7) Proyek Independen, 8) Proyek Membangun Desa dan 9)
Pelatihan Bela Negara.
Lebih lanjut Prof Yunus mengemuikakan, MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) sejatinya mengisyaratkan bahwa pembelajaran dapat terjadi dimanapun, tidak hanya di ruang kelas, perpustakaan dan Laboratorium tetapi juga bisa di desa, Industri, tempat tempat kerja, tempat pengabdian,pusat riset maupun di masyarakat.
kehadiran para mahasiswa UNS dalam kegiatan KKN Tematik Membangun Desa (MBKM) akan difokuskan untuk mengerjakan 4 program besar: Pengembangan UMKM, Digitalisasi berbagai sektor produktif, Pemberdayaan masyarakat dan Proyek Kemanusiaan."Pemilihan proyek tersebut didasarkan masukan pemerintah Kota/Daerah yang selama ini menjadi daerah sasaran atau tujuan KKN Tematik UNS,"ungkapnya.
Progam
pemberdayaan masyarakat desa antara lain mencakup pemberdayaan UMKM, Industri
rumah tangga, Bumdes, Kelompok tani dll. Dengan melalui antara lain;Pendidikan
dan pelatihan, pendampingan usaha, pemasaran produk, pengenalan teknologi tepat
guna dll yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian desa dan pendapatan
masyarakat juga harus dijalankan.