Berkat Kesigapan Petugas, Insiden Kebakaran di Ruang Sidang Gedung A FKIP UNS Cepat Dipadamkan
Berkat Kesigapan Petugas, Insiden Kebakaran di Ruang Sidang Gedung A FKIP UNS Cepat Dipadamkan
Penulis : Eko Prasetyo (alexa.IT.com)SOLO-- Berkat kesigapan dari petugas Pemadam Kebakaran, insiden kebakaran di Ruang Sidang Gedung A lantai 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta pada Kamis (7/7/2022) cepat dipadamkan. Rektor UNS, Prof. Dr. Jamal Wiwoho S.H.,M.Hum. yang didampingi Direktur Keuangan dan Optimalisasi Aset, Dr. E. Muhtar dan Dekan FKIP UNS, Dr. Mardiyana langsung datang ke lokasi kejadian untuk meninjau lokasi kebakaran dan memastikan bahwa seluruh sivitas akademika di FKIP UNS aman.
“Iya ada sedikit musibah, ada ruang sidang yang terbakar sekitar pukul 08.00 WIB tadi. Karena ruang sidang kan bentuknya ada panggung dan di bawahnya ada karpet. Kebakaran bisa jadi karena karpet terbakar atau hal lain, kami belum bisa memberi informasi penyebab pasti kebakaran. Saya masih melakukan koordinasi,” terang Prof. Jamal di lokasi kejadian.
Sementara itu, Dekan FKIP UNS, Dr. Mardiyana yang mengetahui ada asap keluar dari ruang sidang langsung berteriak menyuruh seluruh sivitas akademika yang ada di Gedung A untuk keluar. Karena pada saat itu sedang digelar ujian Pendidikan Profesi Guru (PPG) secara online yang melibatkan sebanyak 56 pengawas berada di laboratorium komputer yang berada di Gedung A FKIP.
“Kebetulan hari ini (Kamis (7/7/2022) ada ujian PPG dengan peserta 400 orang tapi pesertanya online. Namun pengawas sebanyak 56 orang berada di laboratorium komputer 1 dan 2. Pas saya mau melakukan monitoring sekitar jam 8 kok ada asap yang keluar dari ruang sidang yang sebelumnya dipakai untuk briefing pengawas. Lalu saya teriak dan menghubungi pemadam,” ujar Dr. Mardiyana.
Dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa karena ruang tersebut dalam kondisi kosong karena semua pengawas sudah masuk di laboratorium komputer. “Iya jadi ruangan yang terbakar kosong. Untuk korban jiwa tidak ada, ada satu orang yang luka tangan karena memecah kaca jendela, tapi sudah langsung ditangani kita bawa ke medical center UNS kemudian dibawa ke rumah sakit,” imbuhnya.
Prof. Jamal mengucapkan terima kasih kepada pihak Pemadam Kebakaran Kota Surakarta karena dengan kesigapannya berhasil memadamkan kebakaran dengan cepat. “Kami ucapkan terima kasih, kepada tim pemadam yang telah mengerahkan enam unit mobil pemadam kebakaran. Lalu kepada Kapolsek Jebres beserta tim, kami juga mengucapkan terima kasih karena langsung ikut turun ke lokasi,” imbuh Prof. Jamal.
Meski terjadi insiden kebakaran, pelaksanaan tes PPG tetap berjalan. Hanya saja untuk lokasi tes dipindah di Gedung UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) UNS. “Karena pas kejadian yang sedang berlangsung tes PPG sesi 1, maka sesi satu kami undur waktunya jadi siang. Sedangkan sesi 2 waktu ujian tetap. Dan kami juga langsung koordinasi dengan Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) untuk memberikan penundaan tes karena sedang terjadi insiden kebakaran,” pungkas Prof. Jamal