Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Unisri Gelar Ajang Kreativitas Mahasiswa
Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Unisri, Gelar Ajang Kreativitas Mahasiswa
Penulis : ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (alexa.IT.com) caption foto : istimewa
Solo- Program studi pendidikan bahasa Inggris (PBI) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta menyelenggarakan ajang kreativitas bagi mahasiswa dengan mengambil tema Achieving Brighter Indonesia, bertempat di gedung A ruang seminar lantai 3(16/6).
Acara dibuka oleh Dekan FKIP, Dra Sri Hartini, dalam sambutannya beliau sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini, beliau berharap kedepan kegiatan ini semakin berkembang.
Luqman Al hakim, ketua prodi PBI menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan ajang kegiatan mengeksplorasi kreativitas mahasiswa dalam kegiatan akademik maupun non akademik, dengan harapan setelah mereka lulus mereka mempunyai keterampilan dan siap terjun dalam dunia kerja, jelasnya
Sementara Yulita Agnes Pratiwi, ketua kegiatan melaporkan bahwa tujuan dari the 6th ESC kali ini adalah untuk mempromosikan program studi pendidikan bahasa inggris Unisri ke masyarakat luas dengan menampilkan hasil-hasil karya maupun prestasi di bidang akademik dan non-akademik dari mahasiswa-mahasiswi pendidikan bahasa inggris itu sendiri.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa PBI dan secara luas kegiatan ini mempunyai sasaran siswa-siswi SMA/K se-Surakarta.
the 6th ESC ini dibagi ke dalam 5 corners.
Corner yang ditampilkan antara lain:
• Corner Prestasi (Akademik & Non-Akademik) : Berisi berbagai prestasi dari mahasiswa Prodi PBI berupa sertifikat dan piala.
• Corner Kewirausahaan : Berisi hasil kewirausahaan dari mahasiswa PBI yang berupa buket.
• Corner Media Pembelajaran : Berisi berbagai macam jenis media pembelajaran inovatif dan kreatif karya mahasiswa PBI
• Corner Sketch : Berisi hasil karya dari mahasiswa PBI (Jamiah Langgeng Lestari, Semester 2) berupa sketsa
• Corner Desain : Berisi hasil karya kriya mahasiswa PBI (Happy Annisa, Semester 2) yang sudah sering mengikuti kompetisi nasional.
lebih lanjut dia menjelaskan bahwa kegiatan ini disesuaikan dgn ketrampilan Abas 21 sehingga mereka akan siap utk menjadi agen of change dalam dunia nyata nantinya.