Menengok Peternakan Susu Kambing Perah di Gemolong
Menengok Peternakan Susu Kambing Perah di Gemolong
Penulis : ditulis kembali kembali oleh eko prasetyo (alexa.IT.com)
SOLO – Para peneliti Program Studi
Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) memberdayakan
peternak kambing perah dengan sistem klaster di wilayah Gemolong, Sragen.
Peneliti itu terdiri dari tim pelaksana Dr. Ir. Joko Riyanto M.P (Ketua), Prof.
Dr.sc.agr. Adi Ratriyanto, S.Pt, MP, Prof. Dr. Okid Parama Astirin, M.S,
Prof.Dr. Eng.Syamsul Hadi, S.T, M.T, Gusti Fauza,ST, M.T ,Ph.D, Catur
Sugiarto,SE, MSM, PhD, Heru Sukanto, ST, MT dan Ari Prasetyo, ST, MT.
Ketua Peneliti Joko Riyanto mengemukakan dalam wilayah Gemolong, dibentuk integrasi
peternak-peternak kambing perah dari hulu hilir.“Kambing yang dipelihara dari
bangsa Sapera (kambing perah peranakan Saanen Ettawa),” ungkapnya, di Kampus
UNS, Solo, Selasa (7/6).
Joko mengungkapkan ada usaha peternakan penghasil susu segar, anakan kambing, susu bubuk, susu olahan (yogurt dan karamel), pupuk organik dan media tanam serta dilengkapi dengan eduwisata taman pintar kuda.
“Klaster ini terdiri dari Mitra Karya Farm, Almahyra Farm, Kelompok Tani Ternak Jaya dan CV Berkah Alam,” ungkap Joko yang juga Ketua Prodi Peternakan Fakultas Pertanian UNS.
Lebih lanjut Joko mengatakan, kegiatan pemberdayaan peternakan kambing perah merupakan Program Matching Fund atau Kedai Reka dari Kemenristekbud melalui UNS yang mana berupaya untuk meningkatkan produksi dan kualitas susu segar, peningkatan kualitas susu bubuk, pengembangan produk olahan susu dan pemberdayaan peternakan di kelompok ternak.
Selama kegiatan, menurut Joko, melibatkan
mahasiswa dan dosen baik pelatihan, workshop, penyuluhan, penelitian dan
pengabdian dalam rangka memenuhi IKU melalui kegiatan Merdeka Belajar Kampus
Merdeka (MBKM).