Belajar Kewirausahaan dengan Praktik Membuat Mi Sehat
Belajar Kewirausahaan dengan Praktik Membuat Mi Sehat
Penulis : ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (alexa.IT.com), caption foto : istimewa
SOLO - Sebanyak 79 murid kelas IV SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta mengikuti kegiatan outing class di Resto Killing Mie Jl. Veteran No. 7, Joyosuran, Pasar Kliwon, Surakarta, Senin (13/06/2022).
Kegiatan outing class diisi dengan praktik membuat mi dari bahan baku sampai proses penyajian. Murid dibekali keterampilan pemilihan bahan baku, proses memasak sesuai jenis mi yang diinginkan, hingga cara penyajian yang menarik.
Dipilihnya kegiatan cooking class ini karena rata-rata murid senang dengan mi. Selain itu, juga untuk membekali mereka dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan.
Kegiatan ini juga selaras dengan materi tematik yang dipelajari di kelas, yaitu kegiatan ekonomi. Mereka belajar bagaimana suatu barang diproduksi, didistribusikan, sampai bisa dinikmati oleh para konsumen.
Koordinator tim kelas IV, Lusia Wahyu Purbowati, menyampaikan bahwa tujuan kegiatan outing class ini untuk mengajarkan kepada murid membuat mi sehat tanpa bahan pengawet serta membekali keterampilan mereka dalam mengembangkan kompetensi kewirausahaan.
"Kami berharap dengan kegiatan outing class ini, murid dapat mempraktikkan membuat mi sehat di rumah bersama orang tua serta memberikan pengalaman baru dalam mendidik semangat kewirausahaan," tuturnya.
Salah satu murid kelas IV, Nawra Kayla Fasya merasa senang dapat mengikuti kegiatan outing class ini.
"Saya sekarang jadi tahu bagaimana cara membuat mi tanpa bahan pengawet dan jenis-jenis mi yang dijual di pasaran," imbuhnya.
Kegiatan outing class merupakan pembelajaran yang dilakukan di luar sekolahan untuk membekali keterampilan serta kemampuan yang dimiliki siswa. Kegiatan ini sekaligus untuk mengisi rangkaian jeda Penilaian Akhir Tahun (PAT).
Pelaksanaan kegiatan outing class dipilih dan diserasikan dengan pembelajaran tema di tiap jenjang kelas. Harapannya, dengan kegiatan yang aktif, kreatif, dan menyenangkan, murid dapat mengaplikasikan materi yang diterimanya dalam kehidupan sehari-hari.
