Dewan Profesor UNS Selenggarakan Evaluasi Kinerja 2022
Dewan Profesor UNS Selenggarakan Evaluasi Kinerja 2022
Penulis : ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (Alexa.IT.com), caption foto istimewa
SOLO – Dewan Profesor (DP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan rapat Evaluasi Kinerja Dewan Profesor dari tanggal 24-25 Juni 2022 di Tawangmangu, Karanganyar. Dalam rapat Evaluasi Kinerja Dewan Profesor (DP) UNS, masing-masing Komisi Dewan Profesor menyampaikan laporan sekaligus usulan tahun berikutnya. Rapat Evaluasi Kinerja Dewan Profesor (DP) UNS Surakarta dibuka langsung Prof. Drs. Suranto, M.Sc, Ph.D. selaku Ketua Dewan Profesor (DP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Dalam pengantarnya, Ketua Dewan Profesor UNS Surakarta menyampaikan mengenai tujuan kegiatan Evaluasi Kinerja Dewan Profesor, yakni untuk mendekti sejak dini, setidaknya potensi program kerja yang mengalami kendala dalam pelaksanaannya. Kedua, mencari cara terbaik mengatasi kendala yang ada agar tetap dapat direalisasikan program kerja sampai akhir tahun 2022 ini. Ketiga, menyiapkan kegiatan anggaran tahun 2023,” terang Prof. Drs. Suranto, M.Sc, Ph.D.
Dalam laporan kinerja Komisi I Dewan Profesor disampaikan tentang pemberian pertimbangan kenaikan jabatan kepada para calon Guru Besar dan Lektor Kepala. Bahwa tahun 2022 sampai bulan Juni 2022 sudah dilakukan pemberian pertimbangan kenaikan jabatan kepada 5 orang yang diajukan ke Guru Besar (2 diantaranya SK GB sudah turun) dan 7 orang yang diajukan ke Lektor Kepala. Kedua, kegiatan Webinar tentang Akselerasi Percepatan Guru Besar untuk Dosen yang Sudah Lektor Kepala dan ketiga mengenai agenda Benchmarking ke Dewan Guru Besar PTNBH.
Sedangkan untuk Rencana Kegiatan Tahun 2023 Komisi I Dewan Profesor UNS antara lain: Pemberian pertimbangan kenaikan jabatan kepada para calon Guru Besar dan Lektor Kepala, Benchmarking Komisi I ke Dewan Profesor PTNBH (ITS dan UNAIR), Webinar akselerasi percepatan Guru Besar untuk dosen yang sudah Lektor Kepala dan Webinar Penulisan Artikel Non Fiksi untuk Media Massa
Untuk laporan Kinerja Komisi II Dewan Profesor antara lain menyempurnakan Kode Etik DP dan telah disahkan menjadi Kode Etik Dewan Profesor tahun 2022. Kedua, FGD Pembahasan draft Tim Kehormatan Kode Etik Dewan Profesor. Ketiga, FGD Kelompok Kerja 1 Komisi 2 Dewan Profesor tentang Telaah Peraturan Rektor No. 64 Tahun 2020 organisasi dan tata kerja unsur dibawah Rektor. Keempat, Rapat Koordinasi untuk pelaksanaan Sosialisasi Kode Etik Dewan Profesor tahun 2022 & Telaah Tim Kehormatan Kode Etik Dewan Profesor dengan tajuk “Mengawal Integritas Dewan Profesor dengan Kode Etik” dan Persiapan Studi Banding berkaitan “Kode Etik & Tim Kehormatan Kode Etik Dewan Profesor”.
Dalam hal ini, Komisi II Dewan Profesor akan terus aktif dalam “
pemikiran atau pandangan dan memberikan masukan kepada organ UNS terkait pengembangan UNS”, diantaranya a. Memberikan masukan internalisasi SOTK UNS untuk penguatan manajemen internal; b. Telaah dan rekomendasi untuk berpartisiasi dalam penguatan Riset dan Inovasi menuju Entrepreneur University, akan dilakukan; c. Pengusulan kajian keilmuan baru berorientasi untuk memecahkan persoalan bangsa dengan interdisipliner – “Master Program Sustainable Technologies & Business for Skin & Leather Industry” & “Medical Engineering.
Terakhir adalah paparan Komisi III Dewan Profesor yang menyampaikan Webinar Nasional yang bertema “Penguatan Identitas: Menjaga Integritas Moral Dan Etika Civitas Akademika” dengan mengangkat 4 sub tema penting, yakni Mengawal Integritas Moral Civitas Akademika, Strategi Pembentukan Identitas Civitas Akademika di Era Budaya Global, Tanggung Jawab Etika Moral di Kalangan Civitas Akademika dalam Menjawab Permasalahan bangsa dan Penguatan Identitas Moral Civitas Akademika Melalui Sportivitas dan Prestasi.
Dari hasil paparan Komisi I, II dan III Dewan Profesor yang telah disampaikan, oleh Prof. Drs. Suranto, M.Sc, Ph.D. selaku Ketua Dewan Profesor (DP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengatakan bahwa sesungguhnya kinerja Dewan Profesor UNS relatif baik dalam merealisasikan program, namun dalam konteks input dan kesiapan kegiatan per “term” perlu didorong. Dari sisi pelaksanaan dan pelaporan harus menjadi terdepan, tetapi dalam konteks penganggaran perlu terus ditingkatkan,” demikian harapan Ketua Dewan Profesor UNS Surakarta.