Mahasiswa Prodi Pendidikan Seni Rupa UNS Ikuti Ajang Pameran Kaligrafi Kontemporer Internasional
Mahasiswa Prodi Pendidikan Seni Rupa UNS Ikuti Ajang Pameran Kaligrafi Kontemporer Internasional
Penulis : eko Prasetyo (alexa IT Com) ,caption foto : istimewa
SOLO – Kharisma Nuril Adha, seorang mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengikuti ajang Pameran Kaligrafi Kontemporer tingkat Internasional pada Jumat-Jumat (15-22/4/2022). Pameran digelar secara hybrid, acara luring berlangsung di Jakarta Islamic Centre, sementara acara daring disiarkan melalui website http://www.pamerankaligrafi.com.
Pameran Kaligrafi Kontemporer Internasional merupakan acara yang diselenggarakan oleh Pusat Pengajian dan Pengembangan Islam Jakarta (Jakarta Islamic Centre). Pameran ini mengusung tema “The Power of Qur’an” yang diharapkan mampu menggerakkan perubahan ke arah yang lebih baik bersama Al qur`an, baik skala nasional maupun internasional.
Pameran ini diikuti oleh 102 seniman yang berasal dari 26 negara. Negara tersebut yakni Indonesia, India, Malaysia, Iran, Tunisia, Bangladesh, Mesir, Irak, Aljazair, Lebanon, Pakistan, Maroko, China, Arab Saudi, UEA, Inggris, Amerika, Suriah, Bahrain, Uzbekistan, Libya, Yaman, Kuwait, Afganistan, Thailand, dan Sri Lanka.
Kharisma Nuril Adha berkesempatan menjadi salah satu seniman yang mewakili Indonesia dalam ajang pameran ini. Ia mempersembahkan karya dengan judul “Jantung Al qur`an”.
“Karya lukis kaligrafi kontemporer yang saya tampilkan pada pameran ini berjudul Jantung Al qur`an yang merupakan sebutan dari Surah Yasin. Konsep lukisan kaligrafi mengambil dua ayat pertama pada Surah Yasin dengan ukuran 80x60 cm. Visualisasi lukisan menampilkan gaya relief candi dan bernuansa tradisional memberikan maksud bahwa surah tersebut memiliki kedudukan yang istimewa dalam tradisi kehidupan sebagian umat Islam di Indonesia,” jelas Kharisma, Selasa (10/5/2022).
Lebih lanjut, Kharisma mengaku sangat bersyukur dan senang dapat bergabung dalam pameran ini.
“Perasaan saya tentu sangat bersyukur dan senang sekali bisa ikut berpartisipasi dalam pameran internasional, serta saya tidak pernah menduga karya kaligrafi saya berjudul Jantung Al qur`an bisa lolos kurasi atau seleksi karya untuk pameran internasional tersebut. Selain itu, bisa tergabung dan mengikuti pameran internasional merupakan mimpi saya,” tutur Kharisma.
Kharisma menjelaskan jika ia mendapat informasi awal dari salah satu dosennya. “Mendapat info pameran ini dari salah satu dosen saya yaitu Pak Nanang Yulianto, S.Pd., M.Ds. Informasi detail mengenai segala persyaratan karya diberitahu oleh temannya beliau. Memang beliau salah satu dosen yang senang menyemangati dan mendukung mahasiswanya untuk terus berkarya serta semangat menorehkan prestasi,” kata Kharisma.
Di akhir wawancara, Kharisma mengungkapkan perasaannya karena dapat bergabung dengan para seniman dari berbagai negara.
“Saya bingung bagaimana mengungkapkan perasaan saya, sebab saya merasa masih junior ketika karya saya harus berada diantara karya para master dan seniman kaligrafi kontemporer kelas dunia. Moment bisa berpameran dengan mereka merupakan sesuatu yang sangat berharga dalam catatan hidup saya serta menjadi motivasi untuk terus semangat melahirkan ide-ide yang lebih kreatif dan menarik di bidang seni kaligrafi,” pungkas Kharisma.